Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mardiono: Pemerintah Janji Bakal Perhatikan Infrstruktur Pangan Daerah

IMG-20250722-WA0007.jpg
Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono. (Dok. PPP)
Intinya sih...
  • Saat mengunjungi Kabupaten Nagan Raya, Mardiono menyatakan daerah ini memiliki ketahanan pangan yang kuat. Pentingnya kelanjutan program dan dukungan infrastruktur, khususnya irigasi untuk menjaga stabilitas pangan di wilayah tersebut.
  • Penguatan infrastruktur irigasi merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional yang merata hingga ke daerah.
  • Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pentingnya koordinasi lapangan yang intensif ke ting

Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono mengapresiasi masyarakat yang telah berkontribusi mempertahankan ketahanan pangan daerah. Menurutnya, peran petani dan warga sangat vital dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan di tingkat lokal.

Mardiono menyebut, Pemerintah Pusat akan memberi perhatian khusus terhadap kebutuhan infrastruktur pertanian di daerah, termasuk sistem irigasi yang dinilai mendesak untuk ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan Mardiono saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Kabupaten Nagan Raya.

“Tadi Pak Bupati menyampaikan berbagai kebutuhan irigasi dan hal-hal lain yang harus dipikirkan bersama. Ini tentu perlu uluran tangan dari Pemerintah Pusat,” kata Mardiono, Selasa (22/7/2025).

1. Ketahanan Pangan Nagan Raya kuat

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono (IDN Times/Istimewa)
Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono (IDN Times/Istimewa)

Saat mengunjungi Kabupaten Nagan Raya, ia mengatakan daerah ini memiliki ketahanan pangan yang kuat. Namun, ia menekankan pentingnya kelanjutan program dan dukungan infrastruktur, khususnya irigasi untuk menjaga stabilitas pangan di wilayah tersebut.

“Ketahanan pangan di Nagan Raya sangat baik. Ini perlu dilanjutkan agar berkelanjutan dan tetap kokoh,” ujar Plt Ketua Umum PPP itu.

2. Irigasi merupakan kebutuhan jangka panjang

Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono (dok. Istimewa)
Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono (dok. Istimewa)

Mardiono menegaskan, penguatan infrastruktur irigasi merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional yang merata hingga ke daerah.

“Kami di pusat siap memberi dukungan. InsyaAllah akan ada perhatian serius untuk keberlanjutan pembangunan pertanian di Nagan Raya,” kata dia.

3. Zulhas minta tambahan anggaran buat mandorin program pangan

PHOTO-2025-07-20-21-03-20.jpeg
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto meninjau Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) besok, Senin (21/7/2025) di Klaten, Jawa Tengah. (dok. Kemendes PDT)

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pelaksanaan sejumlah program nasional kerap memakan waktu jika tidak diawasi langsung hingga ke daerah.

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya koordinasi lapangan yang intensif ke tingkat provinsi hingga kabupaten. Namun, aktivitas tersebut membutuhkan biaya operasional yang cukup besar.

"Hampir semua di tempat saya, koordinasi itu ke lapangan, turun ke provinsi sampai kabupaten-kabupaten karena rupanya kalau tidak dimandori itu lama dalam proses pelaksanaannya. Itu memerlukan ongkos yang lumayan," kata dia dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (7/7/2025).

Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut, pagu indikatif anggaran yang tersedia saat ini sebesar Rp137 miliar, yang dialokasikan untuk belanja pegawai, operasional dasar, dan pemeliharaan kantor. Namun, Zulhas menyatakan kebutuhan riil anggaran mencapai Rp410 miliar, sehingga diperlukan tambahan sebesar Rp272.998.851.000 dalam rencana anggaran 2026.

"Memerlukan tambahan anggaran Rp272.998.851.000. jadi total pagu anggaran untuk 2026 Rp410 miliar," sebutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us