Ma'ruf dan Risma Telponan, Bahas Strategi Penanganan Banjir di Daerah

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menelepon Menteri Sosial, Tri Rismaharini, untuk terus memantau kondisi banjir dan bencana yang ada di Indonesia. Selain Risma, Ma'ruf juga menelepon Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, untuk menanyakan kronologi banjir bandang di wilayahnya.
Komunikasi telepon itu dilakukan pada Kamis (4/11/2021) kemarin.
“Tolong lokasi banjir untuk dapat ditangani dan terus dipantau,” ujar Ma'ruf dalam keterangannya.
1. Laporan Risma terkait wilayah yang terkena banjir

Dalam sambungan telepon, Risma melaporkan kepada Ma'ruf mengenai penanganan banjir di Sintai-Melawai, Kalimantan Barat yang terjadi pada Kamis (21/10/2021). Selain itu, Risma juga menyampaikan Kementerian Sosial sudah melakukan persiapan lumbung padi di Melawi.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi prediksi curah hujan tinggi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang puncaknya sekitar Januari-Februari 2022.
“Ramalan BMKG itu kan parahnya (hujan) justru Januari sampai Februari. Sekarang ini kami siapkan lumbung padi, sehingga nanti kalau ada banjir, jalannya putus, mereka masih bisa survive dengan lumbung,” kata Risma
2. Laporan Wali Kota Batu
Sementara itu, Dewanti Rumpoko menyampaikan banjir bandang di Kota Batu terjadi karena curah hujan tinggi. Saat itu, hujan lebat terjadi sekitar satu jam.
"Yang kemudian membawa pohon-pohon yang sudah lama kering ada di hutan-hutan itu ke bawah, Bapak, sehingga menutupi jalan air yang itu jadi menimpa rumah-rumah penduduk," ucap Dewanti.
Dewanti melaporkan kepada Wapres Ma'ruf, dalam bencana tersebut ada ada tiga orang hilang.
"Yang hilang ada tiga orang yang lansia yang sudah sepuh-sepuh semua. Itu yang sekarang belum ketemu," katanya.
3. Warga terdampak mengungsi di rumah tetangga

Lebih lanjut, Dewanti menerangkan, warga yang rumahnya rusak akibat banjir bandang kini mengungsi di kediaman tetangganya.
"Tetangga yang rumahnya selamat itu yang menampung tetangga yang di sekitarnya," ucapnya.
Wapres Ma'ruf kemudian meminta kepada Kemensos untuk sigap dan cepat membantu para korban. Sehingga, tidak menimbulkan dampak buruk dari bencana yang terjadi.