Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mayat Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Ruko Kota Madiun

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Madiun, IDN Times - Sesosok mayat ditemukan ditemukan di sebuah rumah sekaligus toko Ruko) jamu di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (11/12/2020). Kondisinya terbujur kaku, membengkak, dan mengeluarkan bau busuk. 
 
Mayat seorang pria yang diketahui bernama Bambang Witaryo (67 tahun) itu diperkirakan sudah tengkurap di depan kamar mandi sejak Senin (7/12/2020) sore.
 
"Kemungkinan besar korban baru selesai mandi, karena hanya memakai handuk," kata Kapolsek Taman, Kompol Setyo Wiyono. 

1. Diduga terpeleset sebelum meninggal dunia

ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ia menjelaskan, penyebab kematian korban akibat terpeleset. Lantas, bagian kepalanya membentur lantai dengan keras. 
 
Peristiwa itu tidak ada yang mengetahui secara langsung. Sebab, korban tinggal seorang diri di ruko miliknya. "Warga sempat curiga, karena beberapa hari toko jamu tidak buka. Kemudian, hari ini ada laporan adanya mayat yang membusuk," ujar Setyo. 

2. Terkuak dari aroma tak sedap yang menyengat

Ilustrasi jenzah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Laporan yang diterima polisi dari pihak petugas Kelurahan Pandean. Ini berdasarkan informasi dari Ahmad Ade Nino Hermanda, Keponakan korban yang menemukan mayat korban, Jumat siang. 
 
Kala itu, saksi yang sedang berada di toko samping ruko korban mencium bau busuk yang menyengat. Ahmad curiga dan berusaha mengendus sumber dari aroma tak sedap tersebut. 

3.Korban memiliki riwayat ketidaknormalan gula darah

Ilustrasi gula darah. unsplash.com/kateredfern

Bau busuk tercium semakin tajam dari dalam ruko milik korban. Ia berusaha masuk melalui akses yang menghubungkan dua kios tersebut. 
 
"Setelah masuk (ke ruko korban), saya melihat tubuh paman tengkurap dan membengkak," ujar Ahmad. 
 
Ia menduga penyebab kematian korban akibat terpeleset dan membentur ke lantai. Kondisi ini diperparah dengan riwayat korban yang diketahui memiliki ketidaknormalan kadar gula darah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nofika Dian Nugroho
EditorNofika Dian Nugroho
Follow Us