Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Megawati Sebut Dirinya Kesepian di Dunia Politik

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, IDN Times - Memiliki jenjang karier di dunia politik yang panjang, rupanya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri merasa kesepian. Ia sangat menyayangkan minimnya perempuan yang tertarik untuk terjun ke dunia politik.

Ia pun mempertanyakan kenapa para perempuan Indonesia tidak banyak yang memilih karier di jalur politik.

1. Mega kesepian karena masih sedikit perempuan terjun ke dunia politik

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Megawati bercerita tentang jabatan barunya sebagai ketua dewan pengarah di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Ia menyayangkan bahwa lagi-lagi dirinya menjadi satu-satunya perempuan. 

Di usianya yang ke-71 tahun ini, ia pun mulai merasakan kesepian karena jarangnya perempuan yang berkarier di dunia politik.

"Jadi semakim hari saya mulai merasa kesepian karena di mana-mana, kalau saya diterima di masalah politik, mulai saya hitung perempuannya ada berapa. Justru saya tahu kalau saya the only one perempuan yang ada," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).

2. Mega akui kesal kenapa perempuan Indonesia tak banyak yang ingin berkarier politik

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

Lalu, ia mengaku kesal dengan dirinya sendiri dan perempuan di Indonesia. Ia pertanyakan kenapa para perempuan Indonesia tidak tertarik berkarier di politik.

"Jadi saya kesal dengan diri saya sendiri. Apa salahnya dengan saya dan perempuan Indonesia? Kenapa mereka tidak mau jadi tokoh politik?" jelasnya.

3. Mega tak pernah menyangka dirinya akan menjadi bagian dari tokoh nasional

IDN Times/Irfan Fathurohman

Mega lantas menceritakan bahwa dirinya sejak masa muda memang tidak menyangka kalau akan menjadi bagian dari tokoh nasional di Indonesia. Mulai dari ketua umum partai hingga menjadi Presiden RI ke-5.

"Memang saya kalau dilihat-lihat, perjalanan politk saya sudah lama. Dan saya jadi ketua umum partai politik yang paling senior. Sudah sekian lama belum diganti-ganti. Padahal saya sudah ingin diganti. Tapi hari ini malah ditambah tugas jadi pembinaan ideologi Pancasila," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us