Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Melihat Gaya Jokowi Menanam Jagung di Kabupaten Belu NTT

Presiden Jokowi menanam jagung di Kabupaten Belu, NTT (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini ikut menanam jagung di ladang lumbung pangan (food estate) di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Jokowi di NTT.

Melalui tayangan video yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi nampak nenamam bibit jagung bersama seorang petani. Dia terlihat mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu sneaker.

Jokowi menanam bibit jagung menggunakan mesin penanam yang digunakan dengan cara didorong. Usai menanam, Jokowi juga menyempatkan bercengkrama dengan sejumlah petani jagung.

1. Ada 53 hektare lahan yang akan ditanami jagung

Presiden Jokowi menanam jagung di Kabupaten Belu, NTT (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, lahan yang ditanami jagung itu luasnya 53 hektare. Dia menjelaskan, metode penyiraman di lahan ini juga sudah canggih.

"Sore hari ini saya berada di kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kita di sini baru saja membuka lahan seluas kurang lebih 53 hektare yang akan kita tanami jagung, dan juga untuk airnya kita menggunakan sprinkle dan airnya berasal dari bendungan yang telah kita resmikan, yaitu Bendungan Rotiklot," ujar Jokowi, Kamis (24/3/2022).

2. Lahan akan dikembangkan jadi 500 hektare

Presiden Jokowi menanam jagung di Kabupaten Belu, NTT (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku akan mengembangkan lahan tersebut menjadi 500 hektare. Dia menyebut, kawasan perkebunan ikut akan menggunakan teknologi.

"Saya rasa kalau kita berani menggunakan teknologi, berani mencoba di lahan-lahan yang sulit seperti di NTT ini, nanti akan kelihatan semuanya apa yang perlu kita perbaiki, apa yang perlu dikoreksi," ucapnya.

3. Harap bisa perbaiki kesejahteraan petani

Ilustrasi panen jagung (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Jokowi berharap, dengan semua teknologi yang ada, bisa memperbaiki kesejahteraan petani dalam mengembangkan lahannya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap, hasil panen juga dapat meningkat signifikan.

"Saya harapkan hasil per hektare bisa kita lihat lalu kita hitung, petani dapat keuntungan berapa setelah itu kita akan perluas," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Vanny El Rahman
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us