Menag dan 4 Ribu Santri Doakan Korban Gedung Ambruk Ponpes Al Khoziny

- Menag berharap peristiwa serupa tidak terulang, Kementerian Agama hadir langsung di lokasi kejadian dengan menyalurkan bantuan hingga proses pemulihan berjalan baik. Nasaruddin kemudian mengirimkan doa dengan membacakan Surah Al-Fatihah untuk korban meninggal dunia.
- Menag sampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo setujui pembentukan pesantren, ini merupakan kado di Hari Santri 2025. Nasaruddin Umar juga menyampaikan terima kasih karena telah menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren.
- Jumlah pesantren di Indonesia saat ini ada 42.369, dengan adanya Ditjen Pesantren, Nasaruddin berkomit
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengajak 4 ribu santri yang hadir dalam Malam Bakti Santri untuk Negeri yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025), mendoakan 67 korban dalam ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo.
"Bangsa ini berduka, kita semua berduka. Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan iman," ujar Nasaruddin.
1. Menag berharap peristiwa serupa tidak terulang

Nasaruddin mengatakan, Kementerian Agama hadir langsung di lokasi kejadian dengan menyalurkan bantuan hingga proses pemulihan berjalan baik. Menag berharap peristiwa serupa tidak terulang.
Nasaruddin kemudian menadahkan tangan, mengirimkan doa dengan membacakan Surah Al-Fatihah untuk korban meninggal dunia.
"Ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir dan peduli terhadap pesantren dan para santri," kata dia.
2. Menag sampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo setujui pembentukan pesantren

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin Umar, juga menyampaikan terima kasih karena telah menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Menurutnya, ini merupakan kado di Hari Santri 2025.
"Izinkan saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas keberpihakan nyata beliau kepada dunia pesantren. Di bawah kepemimpinan beliau, berbagai program yang menyentuh kepentingan pesantren terus mendapatkan penguatan, termasuk persetujuan pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag,” ucap dia.
3. Jumlah pesantren di Indonesia lebih dari 42 ribu

Lebih lanjut, Menag menyampaikan, jumlah pesantren di Indonesia saat ini ada 42.369. Dengan adanya Ditjen Pesantren, Nasaruddin berkomitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintah terhadap pesantren.
"Kami berkomitmen, dengan terbentuknya Direktorat Jenderal Pesantren, layanan negara bagi pesantren akan semakin cepat, tepat, dan berdampak," imbuhnya.


















