Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menag Resmikan MTQ Imam Masjid Se-Jabodetabek di Bekasi

(Dok. Kemenag)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, meresmikan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) untuk imam masjid se-Jabodetabek, yang diselenggarakan di Kota Bekasi. Acara ini juga dihadiri Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag), Helmi Halimatul Udhmah.

"MTQ untuk para imam sendiri baru pertama kali ya ini ada di Indonesia. Kita berharap tahun-tahun berikutnya itu bisa meningkat ke tingkat nasional. Ini masih di Jabodetabek, tahun berikutnya insyaallah tingkat nasional," kata Menag, dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).

1. MTQ sebagai wadah pemberdayaan imam dalam masyarakat

ilustrasi masjid (pexels.com/Pixabay)

Nasaruddin menjelaskan MTQ untuk imam masjid ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan imam di tengah masyarakat. Menurut Menag, jika umat Islam ingin maju, harus mulai dari memberdayakan imam masjid.

"Selain untuk memperkenalkan dan menyiarkan Al-Quran, juga untuk mengkader imam kita supaya nanti tampil sebagai imam yang percaya diri, dan punya keterampilan-keterampilan dalam bidang Al-Quran," jelas Menag.

2. MTQ sebagai wadah persiapan generasi imam muda

ilustrasi seseorang mengumandangkan adzan (pexels.com/Thridman)

Menag menegaskan MTQ imam juga berfungsi sebagai sarana untuk mempersiapkan generasi imam muda, sejalan dengan semakin banyaknya jumlah masjid di Indonesia.

"Sekarang ada sekitar 850 ribu masjid, belum termasuk musala dan langgar. Semua itu membutuhkan imam, dan ini adalah satu wadah untuk melahirkan imam-imam yang berkualitas," tambahnya.

3. Pengakuan internasional atas kualitas imam Indonesia

Ilustrasi - Warga muslim pendatang salat berjamaah di garasi mobil (IDN Times/Ayu Afria)

Menag melanjutkan, Indonesia menjadi negara yang sangat diinginkan banyak negara untuk mengirimkan imam. Negara-negara seperti Amerika, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab bahkan meminta imam Indonesia memimpin salat dan kegiatan keagamaan mereka.

"Ini adalah kebanggaan tersendiri. Setiap kali ada MTQ Internasional di negara-negara Arab, yang menonjol adalah kualitas Indonesia. Semoga ini menjadi awal yang baik dan terus berkembang menjadi ajang yang memperkuat ikatan umat serta memajukan kualitas imam di Indonesia,” kata Nasaruddin.

Sementara, Ketua Panitia MTQ, Mas’ud Halimin, dalam laporannya menyampaikan lomba MTQ untuk imam masjid pertama kali ini sangat menarik minat peserta.

"Karena antusias dari para peserta sangat besar, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai hampir 400 orang," sebutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us