Mengintip Kerennya Kapal Rainbow Warrior yang 2,5 Bulan Menjelajah Laut Nusantara

Jakarta, IDN Times - Kapal Layar dengan nama Rainbow Warrior sejak hari Senin (24/4) merapat ke Jakarta. Berlabuh sementara di Pelabuhan Tanjung Priok, kapal milik Greenpeace ini akan bersandar sampai Minggu (29/4).
Sebelumnya selama hampir 2,5 bulan kapal ini melakukan pelayaran Nusantara. Beberapa perairan Nusantara di antaranya perairan Papua, mengarungi Bali hingga akhirnya tiba di Jakarta.
Kapal ini hadir dan membawa pesan kepada masyarakat untuk lebih peka kepada bumi. Rainbow Warrior mengadakan open boat selama 5 hari di Jakarta sebelum akhirnya akan bertolak ke negara Asia Tenggara lainnya.
1. Deck dengan hiasan lumba-lumba

Dalam kegiatan open boat ini, Greenpeace mempersilakan masyarakat, khususnya yang berada di Jakarta dan sekitarnya, untuk berkeliling melihat kecanggihan salah satu dari tiga kapal kebanggaannya. Tanpa dipungut biaya, Greenpeace akan mengajak pengunjung berkeliling mulai dari deck sampai ke ruangan yang ada di dalam kapal.
Fakta menarik dari kapal Rainbow Warrior adalah kapal ini merupakan generasi ketiga di keluarganya. Dua kapal Rainbow Warrior terdahulu kini tak lagi melaut. Rainbow Warrior yang pertama diketahui telah ditenggelamkan. Menurut penjelasan awak kapal, Rainbow Warrior pertama ditenggelamkan karena menentang percobaan bom nuklir di perairan Selandia Baru.
Sedangkan Rainbow Warrior II dirasa sudah terlalu tua untuk melaut. Kapal layar itu lantas didonasikan dan kini menjadi rumah sakit apung di Bangladesh. Menariknya, di kapal Rainbow Warrior generasi ketiga ini, di atas deck depan kapal terdapat hiasan berbentuk lumba-lumba.
Menurut salah satu kru, di dalam lumba-luba tersebut terdapat kenangan tersendiri dari kapal Rainbow Warrior II. Hal ini yang membuat lumba-lumba yang terbuat dari kayu itu bergitu bermakna untuk seluruh awak kapal.
2. Intip ruang navigasi canggih

Berada tepat di belakang deck depan, ada sebuah ruangan dengan berbagai panel canggih. Saat memasuki ruangan tersebut, decak kagum para pengunjung tak bisa ditahan. Puluhan pasang mata memandang kagum kecanggihan isi dari ruang navigasi Rainbow Warrior.
"Ruangan ini disebut juga otak dari kapal," kata Sabine salah satu kru dari Kapal Layar Rainbow Warrior saat memberi penjelasan kepada pengunjung. Perempuan berkebangsaan Jerman ini lantas menjelaskan fungsi dari panel-panel yang ada dan meminta agar pengunjung tak sembarang menekannya.
Mulai dari arah angin, sampai posisi badai semua dapat diseteksi dari tempat ini. Sang kapten pun mengemudikan kapalnya dari ruangan ini. Dibantu dengan beberapa awak yang bertugas memantau navigasi, kapten dan Rainbow Warrior beserta seluruh kru berlayar dengan berani.
Segala strategi mulai dari pemanfaatan angin sampai titik aman untuk berlabuh ditentukan di ruangan ini. Saat gangguan terjadi di navigasi digital canggih yang telah dibuat, awak kapal akan siap terus memantau dan mencari jalan keluar dengan peta cetak yang usianya tidak lagi baru. Keren kan?
3. Helideck untuk kampanye

Kapal layar ini merupakan salah satu kapal yang menjadi medium paling efektif untuk mengampanyekan gerakan baik untuk melindungi bumi. Hal itulah yang dilakukan oleh Greenpeace dengan mengadakan open boat ini.
Selain memamerkan kecanggihan kapal ini, Greenpeace juga ingin menyampaikan pesan damai kepada manusia untuk melindungi Bumi. Tidak hanya kapal, Greenpeace juga menggunakan helikopter sebagai medium kampanyenya.
Untuk mendukung itu semua, Rainbow Warrior yang memang didesain menjadi medium pendukung kampanye Greenpeace memiliki helideck di bagian kapalnya. Helideck dapat ditemui di bagian belakang kapal.
Luasnya cukup untuk menampung satu helikopter melakukan pendaratan yang baik di atasnya. Dilengkapi dengan tiang penyangga di sekeliling helideck yang bisa dibuka dan ditutup. Lokasi helideck ini dapat digunakan sebagai deck biasa untuk berkumpul ketika tidak ada helikopter yang sedang parkir disana.
Hal ini sengaja diciptakan oleh Greenpeace di kapal layar Rainbow Warrior karena memang kapal layar canggih yang satu ini didesain sebagai medium utama untuk melakukan kampanye untuk bumi sesuai dengan keperluan Greenpeace.
4. Ada ruangan konferensinya

Tidak hanya ruang navigasi canggih dan deck-deck keren, kapal layar Rainbow Warrior memiliki ruangan-ruangan lain di dalam kapalnya. Mulai dari ruang atau kabin tempat penyimpan pelampung sampai kabin untuk tidur.
Ada pula ruang workshop kecil bagi awak kapal untuk memperbaiki peralatan-peralatan yang rusak. Selain itu, kabin untuk duduk bersama, berkumpul, berdiskusi, dan makan bersama juga disediakan di dalam kapal ini.
Hal yang menarik adalah adanya ruangan konferensi atau rapat yang berada di dalam kapal. Tidak terlalu luas memang, namun cukup nyaman jika digunakan oleh 20an orang di dalamnya. Di dalam ruangan konferensi ini juga terlihat ada beberapa alat fitness ringan yang tersimpan. Wah, kapten dan awak kapal tampaknya rajin olah raga nih.
Di dalam ruang konferensi juga dapat terlihat sebuah spanduk berukuran sedang dengan logo Greenpeace di tengahnya. Spanduk itu bukan spanduk biasanya. Ada pola menarik yang tercetak di atasnya. Logo dan spanduk itu terdiri dari nama-nama ratusan orang yang telah berdonasi hingga akhirnya Rainbow Warrior ketiga bisa hadir dan beroperasi. Keren kan!
5. Makanan disajikan dengan standar tinggi

Pelaut juga butuh makan, bukan? Di dalam kapal juga ada kabin dapurnya loh. Yap, ada chef sendiri yang memang ditugaskan untuk menjikan makanan di dalam kapal layar ini.
Tidak sembarang makanan, menu yang disajikan harus dipastikan berimbang dan juga lezat rasanya. "Makanan yang disajikan di kita juga berstandar tinggi. Ada standarnya," kata Gebi salah satu panitia dari Greenpeace Indonesia.
Makanan yang dimasak pun beragam dan memang khusus dimasak langsung di atas kapal. Jadi tidak perlu ada yang khawatir akan kelaparan selama melaut. Dan ada standar yang harus dipenuhi untuk memastikan gizi yang masuk kedalam tubuh awak kapal dijamin seimbang dan terpenuhi.
Rainbow Warrior memiliki 17 awak dan uniknya ada sekitar 10 kewarganegaraan berbeda yang menjadi awaknya. Meski demikian, mereka dapat bekerja sama dengan baik dan Rainbow Warrior dapat melaut dengan gagahnya.