Menko PM Muhaimin Minta Jangan Ada Lagi Warga Ketergantungan Bansos
- Menteri Muhaimin Iskandar menekankan pemberdayaan masyarakat sebagai strategi utama untuk mengatasi kemiskinan dan mengurangi ketergantungan pada bansos.
- Rapat koordinasi membahas program prioritas antara lain pengentasan kemiskinan, implementasi program satu data kesejahteraan sosial, dan program makanan bergizi gratis.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengatakan, pemberdayaan masyarakat harus menjadi strategi utama dalam mengatasi masalah kemiskinan. Oleh karena itu, jangan ada lagi masyarakat yang ketergantungan terhadap bantuan sosial (bansos).
“Setiap program dan kebijakan harus mengarah pada upaya pemberdayaan agar masyarakat bisa berdaya dan mandiri. Jangan ada lagi ketergantungan pada bansos,” ujar Muhaimin saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri, dikutip dari siaran pers, Rabu (18/12/2024).
1. Prioritas pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Dalam rapat tersebut beberapa program prioritas yang menjadi fokus pembahasan.
Hal itu meliputi upaya pengentasan kemiskinan, percepatan implementasi program satu data kesejahteraan sosial, serta pelaksanaan program makanan bergizi gratis.
2. Sinkronkan program
Muhaimin mengatakan, pihaknya menyinkronkan program antarkementerian di bawah Kemenko PM melalui rapat tersebut.
Utamanya agar program prioritas Presiden Prabowo yang ada di bawah kementeriannya dapat berjalan baik.
“Rapat tingkat menteri ini bertujuan agar program-program berjalan selaras dan tidak tumpang tindih sehingga program bisa terlaksana optimal sebagaimana arahan Bapak Presiden Prabowo,” kata dia.
3. Penguatan ekonomi untuk pemberdayaan masyarakat
Selain itu, kata dia, penguatan UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, dan ekonomi pedesaan menjadi bagian dari agenda strategis dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
"Hal tersebut juga sekaligus mendukung penguatan ekonomi nasional," kata dia.
Diketahui, rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Desa Yandri Susanto.
