Mensos Risma Temui Korban Longsor di Kota Bogor, Salurkan Bantuan

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, menyambangi lokasi tanah longsor yang terjadi di Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (13/10/2022).
Diketahui, sebanyak 20 orang terluka dan satu lainnya meninggal dunia akibat tanah longsor di Kampung Kebon Kelapa.
"Kita bantu evakuasi ke tempat yang aman (Gedung Yayasan Taruna Andiga). Kita juga ada pasko bencana di Sentra Terpadu Inten Soeweno di Cibinong dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi. Kita akan supply terus bantuan logistik. Yang penting aman dulu," kata Mensos dalam keterangan tertulis.
1. Risma membawa bantuan logistik senilai Rp187 juta

Risma juga membawa bantuan logistik senilai Rp187 juta dari gudang induk Bekasi ke Kota Bogor. Bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji, 20 unit tenda, 25 unit kasur, 25 unit selimut, 25 unit matras, 20 paket family kit, dan 2 unit genset portable.
Pada saat bersamaan juga tim Kemensos dibantu warga bahu-membahu membawa bantuan logistik ke lokasi pengungsian di Yayasan Taruna Andiga.
2. Risma terjunkan tim untuk melakukan layanan psikososial

Risma mengatakan penanganan bagi pengungsi akan terus dilakukan. Bagi pengungsi anak-anak, Risma mengirimkan timnya untuk melakukan layanan dukungan psikososial.
"Nanti akan ada tim Kemensos memberikan layanan dukungan psikososial yang bantu anak-anak untuk trauma healing," ungkap politikus PDIP itu.
3. Kemensos siapkan logistik dan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman

Selesai mengevakuasi dan membawa bantuan, Risma dan Diah membagikan bantuan logistik kepada lansia dan anak-anak yang sudah berada di lokasi pengungsian.
"Alhamdulillah ini respons cepat Kemensos, menyiapkan logistik dan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Logistik akan terpantau karena posko dekat, di Cibinong dan Bekasi, seperti kasur, makanan, minuman, hingga oksigen," kata Diah Pitaloka, yang juga rekan Risma di PDIP.