Mensos Dampingi Menko PMK Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana di NTT
Jakarta, IDN Times – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) dan Kementerian Sosial RI (Kemensos) melakukan koordinasi dan monitoring penanganan daurat bencana Siklon Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hari ini, Selasa (4/5/2021) siang Wita, Menteri Sosial Tri Rismaharini mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan langsung berbagai paket bantuan tersebut kepada para korban bencana.
1. Rincian bantuan yang disalurkan
Di Kabupaten Kupang, diserahkan santunan bagi 12 ahli waris; 200 paket sembako, 76.280; 40 kg Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Rp763.795.645,20.
Di Kabupaten Sabu Raijua, diserahkan santunan bagi 3 ahli waris Rp15 juta total Rp45 juta; 200 paket sembako Rp 34 juta; serta 99.960 kg CBP Rp 1.000.899.480.
Di Kabupaten Rote Ndao diserahkan santunan bagi 1 ahli waris Rp15 juta; 200 paket sembako; serta 58.025 kg CBP Rp580.994.312.
Di Pulau Pantar di Kabupaten Alor, diberikan santunan bagi 1 ahli waris 15 juta; santunan bagi 21 korban luka berat x Rp 5 juta senilai Rp 105 juta; 200 paket sembako; serta 58.025 kg CBP Rp580.994.312.
2. Berbagai bantuan yang diberikan wujud negara hadir
Untuk penanganan korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Alor, logistik dan santunan Rp15 juta per 41 ahli waris total Rp 615 juta telah didistribusikan. Demikian juga santunan untuk korban luka berat senilai Rp5 juta per 25 jiwa total Rp125 juta.
Untuk bantuan logistik Tahap 1 Rp5.000.000; Tahap 2 Rp192.125.000; Tahap 3 Rp 73.500.000; Tahap 4 Rp46.000.000; Tahap 5 Rp16.083.480, sehingga total senilai Rp1,072,708,480.
Berbagai bantuan logistik, serta santunan bagi ahli waris dan korban luka berat yang diberikan bagi korban bencana merupakan wujud negara hadir di tengah rakyat yang sedang tertimpa musibah. (WEB)