Menteri PPPA: Sebagai Manajer Keluarga, Perempuan Dorong Cek Kesehatan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah pada Februari 2025 akan mulai melakukan program pemeriksaan kesehatan gratis. Menanggapi hal ini, Menteri Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi mendorong peran perempuan dalam memberikan edukasi dan penyadaran anggota keluarga terkait pentingnya pemeriksaan kesehatan. Dia mengatakan, perempuan punya peran sebagai manajer keluarga.
"Peran-peran tersebut di lingkup rumah tangga banyak dilaksanakan oleh perempuan sebagai manajer keluarga. Maka dari itu, peran perempuan di sini sangat penting,” kata Arifah dalam keterangannya, dikutip Sabtu (25/1/2025).
1. Perlu dilaksanakan dari level akar rumput mulai dari tingkat desa

Arifah menjelaskan, sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis kepada masyarakat khususnya perempuan perlu dilaksanakan dari level akar rumput mulai dari tingkat desa. Mendukung upaya tersebut, Ruang Bersama Indonesia (RBI) dapat menjadi sarana sosialisasi menggerakan masyarakat agar lebih peduli mengenai kesehatan dan mau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kalau perempuan atau ibu di dalam suatu keluarga sudah memiliki kesadaran terkait pentingnya kesehatan, maka dia akan mendorong keluarganya datang untuk memeriksakan kesehatan," kata dia.
2. Peluang setara bagi perempuan untuk akses layanan kesehatan

Dia menjelaskan, program ini memberikan peluang yang setara bagi perempuan untuk mengakses layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang sebelumnya terabaikan karena keterbatasan ekonomi atau diskriminasi gender.
Dia menjelaskan, Kemen PPPA siap menjalin kolaborasi dengan seluruh kementerian/lembaga dalam memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat terkait manfaat pemeriksaan kesehatan yang dimulai dari tingkat desa atau kelurahan.
3. Cek kesehatan gratis ini dibagi menjadi tiga program

Pada Kamis, 23 Januari 2025 pemerintah menggelar rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Program Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia adalah kasus yang dapat dicegah. Penyakit tidak menular seperti jantung, stroke dan kanker bisa ditangani dini melalui pemeriksaan kesehatan dan bisa mengurangi risiko kematian.
“Cek Kesehatan Gratis ini dibagi menjadi tiga program. Pertama Cek Kesehatan Gratis Khusus yang sudah dilaksanakan sebelumnya kepada balita terkait pemeriksaan gizi, dan pemeriksaan ibu hamil selama sembilan bulan. Program yang baru adalah Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun dan Cek Kesehatan Gratis Sekolah,” kata Budi.
4. Bisa berjalan efektif melalui dukungan dari berbagai aspek

Sementara, Menko PMK, Pratikno menjelaskan program Cek Kesehatan Gratis dapat berjalan efektif melalui dukungan dari berbagai aspek, mulai dari anggaran, pengelolaan data, infrastruktur, pemanfaatan aplikasi, dan berbagai aspek lain.
“Kita sinergikan dan kawal program Cek Kesehatan Gratis agar berjalan dengan baik. Mohon dukungan dan komitmen seluruh kementerian/lembaga untuk program Cek Kesehatan Gratis ini, agar dapat memberikan manfaat,” kata Menko PMK.