Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri Satryo: Kementerian Tidak Pernah Memecat Siapa-siapa

Mendikti Ristek, Satryo Soemantri Brodjonegoro di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (16/1/2025). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro membantah memecat aparatur sipil negara (ASN) secara sepihak. Menurutnya, yang terjadi adalah mutasi dan rotasi. 

Dugaan pemecatan sepihak ini sempat menimbulkan gejolak di Kementerian Diktisaintek. Ratusan ASN menggelar demonstrasi di kementerian pada Senin (20/1/2025) pagi. 

Satryo mengaku telah mengklarifikasi kabar pemecatan itu kepada ASN terkait. 

"Untuk diklarifikasi dan hal ini sudah disampaikan kepada yang bersangkutan. Kementerian tidak pernah memecat siapa-siapa. Pemerintah itu mengadakan rotasi dan mutasi pegawai," kata Satryo di rumah dinas menteri, Widya Chandra, Jakarta, Senin (20/1/2025) malam. 

Ia menegaskan, mutasi dan rotasi lumrah dilakukan sebuah institusi, apalagi kementerian.

Satryo sudah bertemu dengan dua ASN yang menjadi tokoh aksi unjuk rasa pada Senin pagi. Satryo berdialog dengan kedua ASN itu di rumah dinasnya. 

Kedua ASN itu, kata Satryo, mengaku paham setelah mendapat penjelasan. Mereka mafhum penempatan ASN tak selalu sejalan dengan keinginan pribadi. 

"Saya sampaikan juga bahwa kami di kementerian sebisa mungkin melayani semua pegawai dengan baik. Sehingga, diharapkan ke depan, kinerja bisa lebih baik, di mana kesejahteraan stafnya pun lebih memadai," tutur dia.

Usai diskusi dengan Satryo, kedua ASN tersebut meminta maaf karena sudah terjadi salah paham.

"Sehingga, seolah-olah terbentuk persepsi sudah dipecat, padahal yang terjadi adalah rotasi dan mutasi," kata Satryo. 

Satryo menyebut, ada dua ASN yang terkena rotasi dan mutasi. Kebijakan itu diambil untuk menyesuaikan tugas dua ASN tersebut. 

"Kami akan mutasikan dulu di dalam Kemendikti Sainstek. Kalau misalnya tidak pas, bisa ditempatkan juga di Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah)," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dheri Agriesta
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us