Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Miftah Ngaku Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Tanpa Tekanan

potret Miftah Maulana (Instagram.com/gusmiftah)

Jakarta, IDN Times - Miftah Maulana Habiburrahman telah menanggalkan jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dia dikecam karena menghina seorang penjual es teh dan air mineral, Sunhaji, di acara keagamaan di Magelang, Jawa Tengah.

Miftah mengaku tak ada tekanan dari pihak manapun untuk mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden.

“Keputusan ini bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun. Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Miftah di Sleman, Jumat (6/12/2024).

Sambil terisak, Miftah mengaku belajar menjadi seorang kesatria dari Presiden Prabowo Subianto. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Prabowo yang telah memberikan kepercayaan sebagai Utusan Khusus Presiden.

"Adalah anugerah yang Allah berikan kepada saya melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto, saya mohon maaf kepada Bapak, belum bisa menjadi sesuai yang Bapak harapkan dari saya, sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah warganet menandatangani petisi agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Dilihat IDN Times pada Jumat (6/12/2024), pukul 10.43 WIB, sudah ada 259.309 yang menandatangani petisi tersebut.

Petisi tersebut ada di laman Change.org. Petisi itu muncul usai Miftah menghina penjual es teh dan air minum kemasan, Sunhaji.

Ketika itu, Miftah sedang mengisi acara keagamaan di Magelang. Dalam video beredar, sejumlah jemaah berteriak kepada Miftah untuk memborong dagangan tersebut.

Namun, hal itu direspons dengan kalimat tidak baik. Utusan Khusus Presiden itu mulanya menanyakan apakah es yang dijajakan masih banyak atau tidak.

"Es tehmu masih banyak tidak? Masi? Ya, sana jual, goblok," ujar Gus Miftah sambil tertawa.

Dalam video tersebut, penjual es terlihat terdiam. Dia menarik napas dalam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Sunariyah
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us