Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Miris! Video Anak Perempuan Saling Tendang dan Jambak Beredar di Depok

Tangkapan layaran perkelahian antar kelompok perempuan di tanah merah, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Depok, IDN Times - Jagat maya dikejutkan dengan beredarnya video perkelahian antar kelompok anak perempuan yang diduga merupakan siswa sekolah. Dari informasi yang diperoleh, lokasi keributan berada di Tanah Merah Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

Dalam rekaman video yang diunggah akun media sosial Instagram, @infokontenladies, terlihat dua kelompok anak perempuan saling pukul, saling tendang, dan saling jambak. Di sekitar lokasi terlihat sejumlah perempuan menggunakan masker menonton dan mengabadikan kejadian tersebut melalui kamera ponsel. Sejumlah orang dari kejauhan juga terlihat menyaksikan peristiwa miris tersebut.

1. Polsek Pancoran Mas cek lokasi kejadian

Anggota Polres Metro Depok mengikuti apel di lapangan Balai Kota Depok. (IDN Times/Dicky)

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi mengatakan, pihaknya tengah menindaklanjuti dengan mengecek kebenaran kejadian itu. Polsek juga tengah melihat apakah lokasi kejadian di Tanah Merah masuk ke wilayah Kelurahan Pasir Putih atau berada di Cipayung Jaya.  

"Anggota lagi cek ke daerah Tanah Merah," ujar Tri Harijadi, Selasa (3/8/2021).

Tri menuturkan, sebelumnya kasus serupa juga terjadi di lokasi tersebut. Namun, peristiwa yang melibatkan anak-anak yang ikut latihan beladiri, sudah diselesaikan.

"Pada 2020 ada kasus seperti itu, sudah selesai restoratis justice," ucap Tri.

2. Diduga merupakan perkelahian anak SMA

Seorang siswi dan seorang perempuan yang terlibat perkelahian (IDN Times/istimewa)

Sementara itu, Lurah Cipayung Jaya, Mustakim, telah mengamati video perkelahian anak-anak perempuan tersebut. Dari pengamatannya, diduga perkelahian melibatkan anak-anak sekolah. Hal itu terlihat dari celana training yang mereka gunakan sama. Namun, tulisan pada celana tersebut tidak dapat dilihat dengan jelas dari video.

"Kayaknya anak SMA ya," ucap Mustakim.

Terkait peristiwa tersebut, Mustakim mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan RT dan RW. Berdasarkan laporan dari pengurus lingkungan, tidak ada yang mengetahui kapan peristiwa perkelahian antar kelompok anak perempuan itu terjadi.

"Dari penelusuran saya di bawah tanya ke beberapa warga dan pengurus lingkungan, dalam beberapa bulan terakhir tidak ada kejadian seperti itu," tutur Mustakim.

3. Orang tua diimbau awasi anaknya saat berada di luar rumah

Ilustrasi anak-anak. (IDN Times/Aryodamar)

Mustakim mengatakan, kawasan Tanah Merah terkadang kerap digunakan warga untuk bermain layang-layang maupun melakukan kegiatan aktivitas lainnya. Kelurahan Cipayung Jaya telah meminta kepada seluruh stake holder kelurahan untuk membantu mengawasi lokasi tersebut.

"Agar ke depannya dibuatkan pengawasan yang rutin dan kerja sama dengan lingkungan sekitar karena lahan itu sangat luas, khawatir dilakukan kegiatan yang tidak positif," tutur Mustakim.

Tidak hanya itu, Mustakim meminta orang tua mengawasi anak-anaknya saat berada di luar rumah. Menurutnya, pengawasan orang tua sangat membantu untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja.

"Orang tua harus ikut memberikan pengawasan dan mengetahui keberadaan anak saat di luar rumah," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dicky
EditorDicky
Follow Us