Modus Pecah Kaca Mobil, Laptop hingga ID Pers Istana Jurnalis Kompas.com Hilang

- CCTV tak kena ke arah mobil, serpihan kaca berhamburan di kursi belakang mobil. Tas ransel berisi peralatan kerja hilang, tapi tidak ada yang sadar dengan kejadian tersebut.
 - Laptop, charger, powerbank, kartu identitas pers Kompas dan Istana, serta uang tunai beberapa ratus ribu rupiah raib.
 
Jakarta, IDN Times - Mobil milik jurnalis Kompas.com, Irfan Kamil, menjadi sasaran pencurian di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kaca belakang mobilnya dipecahkan, dan sejumlah barang penting, termasuk laptop kerja dan kartu identitas pers Istana, hilang.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (3/11/2025) malam di depan kedai di kawasan Menteng. Saat kejadian, Irfan tengah makan malam bersama rekannya sesama jurnalis, setelah keduanya selesai meliput kegiatan di Jakarta.
"Kami bawa mobil masing-masing, parkir berjejer di pinggir jalan. Kami makan kurang lebih sejam di sana. Abis makan sekitar jam 22.00-an kami mau balik, Ponco masuk ke mobilnya, saya juga mau masuk ke mobil saya. Pas mau buka, tiba-tiba lihat kaca belakang mobil saya pecah,” kata Kamil, Selasa (4/11/2025).
1. CCTV tak kena ke arah mobil

Menurut dia, serpihan kaca berhamburan di kursi belakang mobil. Saat diperiksa, tas ransel berisi peralatan kerja sudah tidak ada di tempat. Dia mengaku kondisi kala itu ramai, tapi tak ada yang sadar ada kejadian tersebut.
"Saya langsung ingat ada tas saya, saya cek gak ada. Saya langsung gedor-gedor mobil Ponco, saya bilang mobil saya dipecahin orang. Kaget dia, terus kami cek bareng-bareng, saya juga infoin ke pegawai kedai. Mereka sempat cek CCTV tapi gak kena ke arah mobil saya. Posisi rame, tapi gak ada satu pun yang sadar ada kejadian itu,” ujar dia.
2. Laptop hingga ID pers istana raib

Dari keterangan Kamil, tas ransel yang dicuri berisi laptop, charger, tas kecil berisi dua powerbank, beberapa kabel data, kartu identitas pers Kompas dan Istana, serta uang tunai beberapa ratus ribu rupiah. Semua perlengkapan tersebut merupakan alat kerja sehari-hari untuk peliputan dan penulisan berita.
Usai mengetahui barangnya hilang, Kamil yang juga Ketua Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) langsung menuju Polsek Metro Menteng untuk membuat laporan resmi. Polisi kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi.
3. Penyidikan sudah dilakukan

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, membenarkan laporan tersebut dan memastikan bahwa penyelidikan sudah berjalan.
"Kami sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP. CCTV tidak ada yang mengarah langsung ke kendaraan. Tim sudah kami buatkan sprint dan akan memeriksa beberapa saksi,” ujar Rezha.
Rezha menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengelola tempat makan dan warga sekitar untuk menelusuri kemungkinan adanya rekaman kamera lain di area sekitarnya yang bisa membantu proses identifikasi pelaku.

















