Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gubernur Riau Kena OTT, Cak Imin: Apa yang KPK Putuskan, Kita Ikuti

IMG_20251001_162706.jpg
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat berbelanja di GG Mart milik GMIT di Kota Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)
Intinya sih...
  • Belum ada permintaan bantuan hukum dari Abdul Wahid atau PKB terkait OTT Gubernur Riau.
  • Penyidik KPK membawa sembilan orang dan sejumlah uang sebagai barang bukti dalam OTT tersebut.
  • OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid merupakan penindakan keenam KPK di tahun 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Riau, Abdul Wahid terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengaku masih menunggu keputusan yang ditetapkan oleh KPK terhadap kadernya itu.

Sejauh ini, KPK belum menetapkan Abdul Wahid sebagai tersangka atau tidak.

"Ya, kita tunggu saja apa yang KPK putuskan, kita ikuti," ujar Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/11/2025).

1. Belum ada permintaan untuk bantuan hukum

IMG-20250621-WA0031.jpg
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, KPK juga belum menerima permintaan bantuan hukum atau tidak. Cak Imin mengatakan, PKB juga belum memutuskan akan memecat Abdul Wahid atau tidak.

"Kita lihat, kita tunggu perkembangan," kata dia.

Sebelumnya, Abdul Wahid sudah tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pagi tadi usai diterbangkan dari Riau. Abdul terlihat membawa tas jinjing dan mengenakan kaus putih. Ia tiba sambil menutup wajahnya menggunakan masker putih.

Meski begitu, Abdul bungkam ketika ditanyakan mengenai perkaranya. Dia langsung dibawa petugas KPK ke ruang pemeriksaan.

Pihak yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

2. Penyidik KPK bawa sejumlah uang sebagai barang bukti

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (IDN Times/Aryodamar)
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (IDN Times/Aryodamar)

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, ada sembilan orang yang akan dibawa ke Jakarta hari ini. Mereka terbagi menjadi dua kloter, yaitu pagi dan siang.

"Yang dibawa pada hari ini ada sembilan orang. Nanti ada dua kloter, pagi dan siang. Jadi, selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini," ujar Budi di Gedung Merah Putih pada hari ini.

3. OTT Gubernur Riau Jadi Penindakan ke-6 KPK di tahun 2025

-
(Ilustrasi korupsi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada malam sebelumnya, penyidik dari komisi antirasuah mengamankan 10 orang dalam OTT.

Dalam catatan IDN Times, OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid menjadi penindakan keenam sepanjang 2025. Di OTT kelima, penyidik komisi antirasuah menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Gubernur Riau Abdul Wahid Sempat Kabur Saat Dilakukan OTT KPK

04 Nov 2025, 23:35 WIBNews