Moeldoko: Negara Harus Selalu Ada Kembangkan Anak Muda

- Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menekankan pentingnya negara untuk mengembangkan potensi anak muda. Indonesia perlu menyiapkan generasi muda menghadapi berbagai risiko krisis global menuju Indonesia Emas 2045. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menegaskan pentingnya membangun kualitas SDM sejak dini.
Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan negara harus selalu hadir untuk mengembangkan potensi anak muda.
Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat menggelar Indonesia Future Network (IFN) di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
"Negara harus selalu ada untuk mengembangkan orang-orang muda hebat," kata dia dalam keterangannya.
1. Pemerintah harus siapkan SDM untuk hadapi potensi krisis global

Menurut Moeldoko, Indonesia akan menghadapai berbagai risiko krisis global. Sehingga pemerintah harus menyiapkan anak muda untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
"Dunia akan berubah cepat dengan berbagai risiko, kompleksitas, dan kejutan. Kita harus bertindak sekarang, menuju kejayaan Indonesia di 2045," ucapnya.
2. SDM berkualitas potensial tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menyampaikan pentingnya membangun kualitas SDM sejak dini.
Woro menegaskan, SDM yang berkualitas bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bangsa.
"Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas harus dimulai sejak usia dini. SDM yang berkualitas berperan sangat penting terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan bangsa," ujar Woro.
3. IFN program kolaborasi antar lembaga

Adapun mengutip situs resmi KSP, IFN merupakan kolaborasi antara lembaga, di antaranya Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas).
IFN dibuat bagi anak muda untuk berdiskusi terkait isu kesehatan, kebijakan publik, pendidikan, pangan, energi dan lingkungan, industri, serta teknologi informasi dan komunikasi. IFN digelar sebulan sekali, mulai Maret hingga September 2024.