Moeldoko Tanggapi Isu Hadi Tjahjanto Masuk Kabinet

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan dirinya tidak tahu apakah Marsekal Hadi Tjahjanto akan mendapatkan jabatan di kabinet atau tidak usai pensiun sebagai Panglima TNI.
“Karena seperti saya dulu 2,5 tahun waktu istirahat dan itu cukup nyaman bagi siapapun setelah mengemban tugas, seperti saya 35 tahun, punya kesempatan 2,5 tahun (istirahat) dan berarti untuk keluarga, bagi saya sendiri menikmati waktu yang ada,” ujar Moeldoko dalam keterangan persnya di Gedung KSP, Jumat (5/11/2021).
1. Tak harus langsung dapat jabatan usai pensiun

Mantan Panglima TNI ini menuturkan bahwa usai menjabat tidak harus langsung mendapatkan jabatan baru.
“Jadi tidak harus habis pensiun dapat jabatan baru. Saya pikir apa yang saya rasakan itu sangat menarik, bisa merasakan sesuatu yang beda,” ucap dia.
2. Mensesneg tanggapi isu Hadi akan masuk kabinet

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sebelumnya juga menanggapi isu yang beredar soal reshuffle atau perombakan menteri kabinet ini Presiden Jokowi. Isu perombakan kabinet berembus sejak Partai Amanat Nasional (PAN) gabung ke koalisi pemerintahan.
"Belum, belum ada," kata Pratikno seraya tertawa, saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (3/11/2021).
3. Jokowi telah tunjuk Andika Perkasa jadi Panglima TNI

Sebelumnya Presiden Jokowi mengirimkan nama pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke pimpinan DPR. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan Jokowi hanya mengirimkan satu nama calon pengganti Panglima TNI.
"Presiden telah menyampaikan surat presiden (supres) mengenai usulan calon panglima tni kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Puan menambahkan DPR akan menindaklanjuti surpres Jokowi. DPR, sambungnya, akan menjalankan fit and proper test.
"Kita akan segera mengetahui apakah calon panglima TNI yang akan diusulkan oleh Presiden mendapatkan persetujuan dari DPR," ucap Puan.