Momen Gibran Salaman dengan Try Sutrisno Depan Megawati

- Gibran Rakabuming Raka mengunggah momen bersalaman dengan Try Sutrisno di akun Instagram pribadinya.
- Mereka bertemu saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta.
- Forum Purnawirawan TNI mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengunggah momen saat dirinya bersalaman dengan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno.
Peristiwa itu diunggah Gibran melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @Gibran_Rakabuming.
1. Momen terjadi saat menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Adapun, momen pertemuan Gibran dengan Try Sutrisno itu terjadi saat mereka menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Dalam postingan tersebut, Gibran membagikan empat foto yang menampilkan dirinya bersama Presiden RI Prabowo Subianto menyambut Presiden dan Wapres terdahulu.
Kemudian di unggahan foto ketiga, Gibran tampak bersalaman dengan Try Sutrisno sembari membungkuk. Selain itu, tampak pula Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
2. Gibran sebut sempat temui Megawati, Try Sutrisno, hingga Jusuf Kalla
Melalui keterangan foto yang diunggah, Gibran menjelaskan sempat bertemu dengan presiden dan wakil presiden terdahulu, yakni Megawati, Try Sutrisno, dan Jusuf Kalla.
"Sebelum upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 bersama Bapak Presiden Prabowo Subianto, Ibu Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, Bapak Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, serta Bapak Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla," tulis Gibran.
3. Forum Purnawirawan TNI desak Gibran dimakzulkan

Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI pada 17 April 2025 lalu berkumpul dalam acara silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat di area Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Di ujung acara itu dibacakan sikap para purnawirawan jenderal TNI yang diteken oleh 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal dan 91 kolonel. Pernyataan tertulis itu berisi delapan poin, termasuk di dalamnya mengusulkan adanya pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dokumen tertulis itu diteken oleh lima purnawirawan jenderal TNI yaitu Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Slamet Soebijanto, Hanafi Asnan dan Try Sutrisno. Publik terkejut ketika mantan wakil presiden Try Sutrisno juga ikut meneken pernyataan tertulis itu.
Di dalam pidatonya, Fachrul mengatakan sudah sempat meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada 11 Februari 2025 lalu. Ia juga mengaku sudah mengirimkan surat resmi ke Istana terkait poin-poin tuntutan kepada Prabowo.
"Tapi, sampai saat ini belum ditanggapi. Pertanyaannya apakah suratnya sudah sampai atau ada yang mencabut di dalam agar tidak sampai? Itu bukan urusan kita. Tapi, yang pasti sampai saat ini belum ada tanggapan," ujar mantan Menteri Agama pada 17 April 2025 lalu.
Lebih lanjut, di acara itu, Fachrul juga mempertanyakan sikap Prabowo yang dinilai selalu beranggapan telah berutang besar kepada Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo. Bahkan, di dalam HUT Partai Gerindra di Sentul, Prabowo mengatakan bisa menang Pemilu 2024 lantaran dibantu oleh mantan Wali Kota Solo tersebut. Padahal dalam pandangan Fachrul, justru seharusnya yang merasa banyak berutang budi adalah Jokowi.
"Apa ini bukan sebaliknya, Pak? Beliau bersedia membantu bapak untuk cawe-cawe menang bukan karena dia sayang Bapak, bukan! Tapi, karena dia mau titip anaknya untuk jadi wakil presiden," ujar Fachrul.