Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Muncul Gerakan Indonesia Cerah, Optimis Hadapi Perang Dagang Global

Sekelompok masyarakat mendeklarasi Gerakan Indonesia Cerah di Kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2025) (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Gerakan Indonesia Cerah didirikan di Semanggi, Jakarta Pusat, untuk mendukung pemerintah Prabowo dan Gibran menghadapi perang dagang global.
  • Gerakan ini bertujuan memberikan dukungan positif kepada pemerintah dan mencegah adu domba terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
  • Gerakan Indonesia Cerah meyakini bahwa pemerintah bisa membawa Indonesia melewati dampak perang dagang dan fisik di tingkat global dengan semangat persatuan.

Jakarta, IDN Times - Sekelompok masyarakat mendeklarasi Gerakan Indonesia Cerah di Kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2025).

Gerakan ini dilatarbelakangi adanya optimisme pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mampu membawa Indonesia menghadapi tantangan ke depan, termasuk menghadapi perang dagang global khususnya antara Amerika Serikat dan China.

"Gerakan ini dilatarbelakangi karena kami adalah warga negara yang optimis bahwa Indonesia yang cerah, adil, sejahtera, dan berkelanjutan dengan semangat gotong royong, kolaborasi dan saling membantu antara berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pihak swasta, politikus, akademisi hingga masyarakat akar rumput," ujar Koordinator Gerakan Indonesia Cerah, Febri Wahyuni dalam keterangannya.

1. Dukung pemerintah RI negosiasi ke AS

Pemred IDN Times, Uni Lubis bersama pemred media lainnya saat mengikuti program #PresidenPrabowoMenjawab di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang pada Minggu (6/4/2025). (IDN Times/Krisnaji Iswandani)

Febri menyampaikan, salah satu langkah yang akan dilakukan gerakan Indonesia Cerah adalah memberikan dukungan positif serta kepercayaan kepada pemerintah Prabowo dan Gibran bekerja dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk mendukung langkah pemerintah melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) atas kebijakan tarif resiprokal Donald Trump.

"Kami berupaya mencegah adanya adu domba untuk mendelegitimasi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran dengan memanfaatkan situasi yang ada, mendukung kritik-kritik konstruktif dengan penyampaian tanpa kekerasan serta membiarkan pemerintah bekerja maksimal mewujudkan program-programnya," kata Febri.

2. Yakin bisa melewati dampak perang dagang maupun fisik di tingkat global

Presiden RI Prabowo Subianto ketika menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar pada 7 April 2025. (www.x.com/@bang_dasco)

Gerakan Indonesia Cerah meyakini, pemerintah bisa membawa Indonesia melewati dampak-dampak perang dagang dan perang fisik di tingkat global. Apalagi, pada level elite politik dan tokoh bangsa sudah menunjukkan semangat persatuan, seperti pertemuan yang dilakukan Presiden Prabowo dengan Presiden terdahulu, mulai dari Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Megawati Soekarnoputri.

"Jadi situasi elit sekarang sebetulnya stabil. Jadi marilah kita sebagai rakyat yang berada di grassroots, kita juga menjaga stabilitas ini gitu, supaya masyarakat kita pun aman dari masalah dan pemerintah pun bekerja dengan tenang, terukur dan profesional mengatasi masalah-masalah bangsa," beber Febri.

3. Ajak berbagai pihak berkolaborasi wujudkan Indonesia Cerah

Sekelompok masyarakat mendeklarasi Gerakan Indonesia Cerah di Kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2025) (dok. Istimewa)

Lebih lanjut, Febri mengatakan terdapat sejumlah nilai dan prinsip yang terus didorong Gerakan Indonesia Cerah ke depannya. Pertama, optimisme kolaboratif di mana pihaknya percaya dengan semangat gotong royong, Indonesia mampu menghadapi tantangan dan meraih peluang di era perubahan.

Kedua, inovasi untuk kemajuan di mana Gerakan Indonesia Cerah berkomitmen mendorong kreativitas, teknologi, dan solusi inovatif untuk pembangunan di segala bidang. Ketiga, keberlanjutan lingkungan yang pihaknya akan menjaga alam Indonesia sebagai warisan bagi generasi mendatang melalui aksi nyata yang ramah lingkungan.

Kemudian, keempat terkait keadilan sosial. Kelima, persatuan dalam kebhinekaan atau menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, menghargai perbedaan, dan memperkuat persatuan bangsa.

"Karena itu, kami mengajak seluruh elemen bangsa, pemerintah, swasta, masyarakat sipil, pemuda, dan akademisi, untuk optimis bergerak bersama mewujudkan Indonesia cerah melalui kerja nyata, kebijakan progresif, dan semangat pantang menyerah. Dengan semangat 'Indonesia Cerah', mari kita bergandengan tangan, bahu-membahu, mewujudkan impian akan Indonesia yang lebih baik," tutur Febri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us