Mundur, Miftah Ngaku Belum Ambil Gaji Utusan Khusus Presiden

Jakarta, IDN Times - Miftah Maulana Habiburrahman hanya menjabat 1,5 bulan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dia juga mengaku belum mendapat gaji sebagai pejabat negara.
"Saya dianggap menjadi pejabat baru 1,5 bulan, artinya sampai hari ini, saya belum menerima gaji dari negara," ujar Miftah di Sleman, Jumat (6/12/2024).
Dalam kesempatan itu, Miftah juga ditanya jurnalis terkait jam mewah yang disorot publik. Miftah mengaku, jam itu bukan dibeli dari uang negara.
"Alhamdulillah saya belum menggunakan fasilitas negara, termasuk rumah dinas, apa yang melekat dalam diri saya itu sudah ada jauh hari, termasuk tadi yang njenengan (Anda) sampaikan, jam tangan, artinya itu bukan fasilitas negara, tapi barang negara yang alhamdulillah Allah berikan pada saya," ucap dia.
Miftah mengundurkan diri setelah menghina penjual es teh dan air mineral saat acara keagamaan di Magelang. Miftah mengaku, pengunduran dirinya bukan atas tekanan dari pihak manapun.
“Keputusan ini bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun. Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia,” ucap dia.
Sebelumnya, sejumlah warganet menandatangani petisi mencopot Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Dilihat IDN Times pada Jumat (6/12/2024), pukul 10.43 WIB, sudah ada 259.309 yang menandatangani petisi tersebut.
Petisi tersebut ada di laman Change.org. Petisi tersebut muncul usai Miftah menghina penjual es teh dan air minum kemasan, Sunhaji.
Ketika itu, Miftah sedang mengisi acara keagamaan di Magelang. Dalam video beredar, sejumlah jemaah berteriak kepada Miftah untuk memborong dagangan tersebut.
Namun, hal itu direspons dengan kalimat tidak baik. Utusan Khusus Presiden itu mulanya menanyakan apakah es yang dijajakan masih banyak atau tidak.
"Es tehmu masih banyak tidak? Masi? Ya, sana jual, goblok," ujar Gus Miftah sambil tertawa.
Dalam video tersebut, penjual es terlihat terdiam. Dia menarik napas dalam.