Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mutasi TNI, Danpaspampres Kembali Dijabat Mayjen Achiruddin

Mayjen TNI Achiruddin yang menjabat sebagai Danpaspampres. (Dokumentasi Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto kembali menunjuk Mayjen TNI Achiruddin sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Hal itu tertuang di dalam SK Panglima TNI nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia pada tanggal 6 Desember. Achiruddin kini bertugas untuk Presiden Prabowo Subianto. 

Achiruddin pernah menjabat sebagai Danpaspampres pada Desember 2023 lalu menggantikan Mayjen Rafael Granada Baay. Saat itu, Achiruddin menjadi tameng hidup bagi Presiden ke-7, Joko "Jokowi" Widodo.

Kemudian, pada mutasi 18 Oktober lalu, Achiruddin ditunjuk menjadi Pangdam VI/Mulawarman. Saat itu, tidak tercantum siapa pengganti Achiruddin sebagai Danpaspampres.

Bagaimana rekam jejak Achiruddin di dunia militer?

1. Mayjen TNI Achiruddin lulus dari Akmil pada 1997

Mayjen TNI Achiruddin ketika dilantik sebagai Komandan Paspampres. (Dokumentasi Polda Metro Jaya)

Achiruddin bukan orang baru dalam hal menjadi perisai bagi kepala negara. Sebab, ia pernah menjabat sebagai komandan grup A Paspampres pada 2019-2021. Ketika itu, ia melekat pada pengamanan Presiden ke-7, Joko "Jokowi" Widodo. 

Achiruddin lahir pada 15 November 1975. Ia merupakan lulusan Akademi Militer pada 1997 kecabangan Infanteri (Kopassus). Selama berkarier di militer, Achiruddin Darojat memiliki karier yang mentereng. Ia pernah menjabat sebagai Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus pada periode 2012-2014. 

2. Hampir satu tahun jadi komandan paspampres di era kepemimpinan Jokowi

Presiden ke-7 Jokowi melihat proyek simpang joglo bersama paslon Pilkada Solo Respati-Astrid. (IDN Times/Larasati Rey)

Sebelumnya, Mayjen TNI Achiruddin sudah pernah menjadi Komandan Paspampres. Ia dilantik oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto pada 20 Desember 2023 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. 

Kemudian pada Oktober 2024 lalu, Achiruddin dimutasi menjadi Pangdam di Kodam VI/Mulawarman. Kini, ketika presiden berganti, Achiruddin kembali dipercaya menjadi perisai hidup. 

3. Mayjen TNI Achiruddin pernah minta warga agar tidak agresif di hadapan Jokowi

Mayjen TNI Achiruddin ketika dilantik sebagai Komandan Paspampres. (Dokumentasi PPID Paspampres)

Ketika menjadi perisai hidup bagi Jokowi, Achiruddin pernah mengimbau warga agar tidak berperilaku agresif di hadapan mantan Wali Kota Solo itu. Hal ini menanggapi viralnya video seorang warga yang mengaku dipukul oleh Paspampres usai mendekati Presiden Joko Widodo untuk berswafoto di Samarinda, Kalimantan Timur pada September 2024 lalu. 

Ia pun menepis tudingan bahwa pemukulan tersebut dilakukan oleh Paspampres. "Yang pasti tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh Paspampres. Banyak pengamanan dari pihak wilayah saat itu," katanya. 

"Kami berharap, masyarakat juga memaham SOP yang berlaku dalam pengamanan presiden, sehingga tidak berbuat yang agresif dan terkesan membahayakan obyek VVIP," imbuhnya.

Ia juga meminta agar masyarakat lebih tertib dan antre karena banyak yang ingin  mengabadikan momen dengan Jokowi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Anata Siregar
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us