Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nadiem: Pengadaan Chromebook untuk Daerah Berinternet, Bukan 3 T

IMG-20250610-WA0005.jpg
Mantan Mendikbud Nadiem Makarim menggelar konferensi pers terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbud, Selasa (10/6/2025) (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim membantah pengadaan Chromebook dilakukan untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Menurutnya, pengadaan Chromebook dilakukan untuk daerah yang memiliki jaringan internet.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa proses pengadaan laptop yang terjadi di masa jabatan saya tidak ditargetkan untuk daerah 3T, yang boleh menerima laptop dari pengadaan ini hanya sekolah-sekolah yang punya akses internet," ujar Nadiem dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

"Itulah alasannya juga pengadaan ini bukan hanya laptop, tapi juga ada modem wifi 3G dan juga proyektor dan lain-lain yang diberikan untuk bisa mengakses internet itu," imbuhnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek pada 2019-2022. Saat itu Nadiem Makarim menjabat sebagai menteri.

Kejagung menduga ada pemufakatan jahat sejumlah pihak dengan mengarahkan tim teknis agar membuat kajian teknis terkait pengadaan bantuan peralatan yang berkaitan dengan pendidikan teknologi pada tahun 2020.

Padahal, penggunaan Chromebook bukan suatu kebutuhan. Sebab, pada uji coba penggunaan 1.000 Chromebook pada 2019 hasilnya tak efektif.

Berbekal uji coba tersebut, Tim Teknis merekomendasikan penggunaan sistem operasi windows. Namun, Kemendikbudristek saat itu mengganti kajian tersebut dengan kajian baru yang merekomendasikan penggunaan operasi sistem Chrome.

Pengadaan itu menelan anggaran Rp9,98 triliun. Dana itu terdiri dari Rp3,582 triliun dana satuan pendidikan (DSP) dan sekitar Rp6,399 triliun berasal dari dana alokasi khusus (DAK).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us