Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nelayan Terkena Dampak, Kementerian KKP Sesalkan Tumpahan Minyak di Balikpapan

ANTARA FOTO/Sheravim

Jakarta IDN Times - Pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahnya minyak yang tengah dibawa oleh kapal milik PT Pertamina di teluk Balikpapan pada Sabtu (31/3) diduga akibat kebocoran pipa memantik tanggapan dari banyak pihak.

Tak terkecuali dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

1. Nelayan merasakan langsung dampak pencemaran tersebut

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170609/antarafoto-harga-ikan-laut-naik-050617-app-6-cc9dd71d3b438f1945aa0846ddb28f56.jpg

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyesali adanya pencemaran yang kembali terjadi di lautan Indonesia yang merusak ekosistem dan biota laut tersebut.

"Kita menyesalkan kejadian tersebut bahwa terjadi tumpahan minyak di sana yang ternyata cukup signifikan dan mempengaruhi ekosistem kemudian biota laut kemudian juga ternyata nelayan- nelayan juga banyak yang kapalnya tidak bisa melaut akibat ini," kata Kepala Badan Riset dan SDM KKP Zulfikar Mochtar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (5/4).

2. Sinergitas diperlukan untuk menangani masalah ini

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180407/antarafoto-polisi-balikpapan-bersihkan-pantai-020418-jhw-2-6ed271b0e71d3b524ddd9926e9849a90.jpg

Lebih lanjut ia menegaskan perlu adanya sinergitas antar kelembagaan untuk menangani permasalahan ini dan untuk mencegah terjadinya hal serupa terulang kembali di kemudian hari.

"Pencemaran di laut ini tidak bisa diselesaikan sendirian, semua kementerian, semua pihak harus turun tangan mengantisipasi ini dengan baik dimana sudah ada tusi masing-masing untuk dikerjakan," kata Zulfikar.

3. Dampak kerugian masih diteliti

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20150819/TerumbuKarang_cakrawalatour.com.jpg

Sementara itu dari pihak KKP sendiri masih maneliti sejauh mana dampak dari pencemaran dari tumpahan minyak milik plat merah tersebut tersebar dan memastikan seluruh pihak terkait bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.

"Dari KKP tentu saja pertama pendataan, kami pastikan juga dari riset kami akan cek sejauh mana status dampak itu kami akan monitor juga di area-area mana ini bisa ditingkatkan lagi, kedua protokol atau tata kelola SOP penanganan," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya masih terus mengkaji sejauh mana dampak dari pencemaran minyak di teluk Balikpapan tersebut. Dirinya menegaskan butuh waktu kurang lebih 10 hari untuk bisa mengetahui hasilnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us