Pandawara Group ke Istana, Dapat Pesan Khusus dari Prabowo

- Presiden Subianto undang Pandawara Group ke Istana Kepresidenan Jakarta
- Presiden Prabowo mengapresiasi upaya membersihkan lingkungan yang dilakukan oleh Pandawara Group
- Gilang Rahma menyatakan indikator terjadinya banjir bukan hanya soal sampah, tapi juga ada masalah daerah resapan air yang berubah fungsi
Jakarta, IDN Times - Presiden Subianto mengundang Pandawara Group ke Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satu anggota Pandawara Group, Gilang Rahma, mengatakan dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memberi pesan khusus kepada kelompoknya.
“Permintaan khusus dari Bapak Presiden, terus berjalan, komitmen, itu yang nomor satu tentunya. Beliau juga menyampaikan bahwasanya agar kita tidak lelah dengan apapun yang terjadi di depan nantinya seperti itu,” ujar Gilang di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3/2025).
1. Prabowo apresiasi Pandawara Group

Gilang mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga mengapresiasi apa yang sudah Pandawara Group lakukan, terutama dalam membersihkan lingkungan.
"Beliau juga mengapresiasi apa yang sudah kami lakukan, terhadap semua langkah kecil yang sudah kami lakukan. Jadi harapannya mungkin ini bisa jadi motivasi tambahan untuk kami untuk terus bisa mengabdi pada negara ataupun republik ini, terutama di bidang persampahan,” kata dia.
2. Semua pihak harus bekerja sama dalam menyelesaikan masalah lingkungan

Dalam kesempatan itu, Gilang berharap semua pihak bisa bersinergi bersama dalam menyelesaikan masalah lingkungan.
"Harapannya kita yang terpenting adalah kesadarannya itu. Jadi antara memang swasta, individu, ataupun government itu bisa bersinergi untuk menyelesaikan masalah ini. Karena masalah lingkungan di Indonesia itu sudah cukup kompleks. Jadi tidak mungkin gerakan ini dilakukan kalau tidak masif dan intensif,” ucap dia.
3. Indikator banjir bukan hanya soal sampah

Lebih lanjut, Gilang mengatakan, indikator terjadinya banjir bukan hanya soal sampah, tapi juga ada soal daerah resapan air yang berubah fungsi.
“Indikator utama banjir itu bukan hanya soal sampah, tapi ada alih fungsi saluran air. Itu jadi dua indikator utama kenapa banjir selalu melanda kota-kota besar seperti itu. Jadi memang untuk menyelesaikan masalah ini butuh keseriusan dan sustainability," ujar dia.