Panglima TNI Ungkap Arahan Prabowo Usai Dipanggil ke Hambalang

- Panglima TNI mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor
- Bahas Satgas Penertiban Kawasan Hutan dan komitmen pemerintah untuk menjalankan amanat konstitusi
- Hadir dalam pertemuan Menhan hingga Panglima TNI serta sejumlah menteri dan pejabat terkait lainnya
Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/11/2025). Presiden memberikan penugasan untuk mengawal program prioritasnya.
Panglima menegaskan, TNI akan mengawal penuh program prioritas Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Koperasi Merah Putih (KMP).
"TNI kan membantu beberapa kegiatan yang menjadi kebijakan Bapak Presiden seperti MBG, kemudian juga Koperasi Merah Putih dan lain-lain," kata Panglima TNI di Gedung DPR RI, Senin (24/11/2025).
Panglima menegaskan, TNI secara aktif mendukung penuh sejumlah program strategis Presiden Prabowo, dan beberapa dari dukungan tersebut sudah dalam tahap pelaksanaan konkret.
"TNI siap mendukung dan sudah kita laksanakan," ujar Agus.
1. Bahas Satgas Penertiban Kawasan Hutan

Sebelumnya pada Minggu (23/11/2025), Presiden Prabowo memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan pada libur akhir pekan ini berlangsung sejak siang hingga malam membahas agenda strategis di bidang kehutanan serta pertambangan.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, pertemuan itu membahas hasil kerja dan rencana tindak lanjut Satgas Penertiban Kawasan Hutan, penertiban kawasan pertambangan, serta konsekuensi hukum atas berbagai pelanggaran dan aktivitas ilegal di kedua sektor tersebut.
Pertemuan juga membahas mengenai penanganan sejumlah kawasan ilegal yang selama ini sulit dijangkau aparat.
2. Prabowo mau jalankan amanat konstitusi

Menurut Teddy, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk menjalankan amanat konstitusi.
"Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanat Pasal 33 UUD 1945 bahwa ‘Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,'” kata Teddy.
3. Menhan hingga Panglima TNI ikut hadir

Hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Hadir juga dalam rapat itu, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, dan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.
















