Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panitia Musra Ikut Acara Nusantara Bersatu, Ketua Projo Tak Hadir

Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo), Budi Arie (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah relawan pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang tergabung dalam penyelenggara Musyawarah Rakyat (Musra) tutur hadir dalam acara Nusantara Bersatu. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Nusantara Bersatu, Aminuddin Ma'ruf.

"Sama-sama ya kita, teman-teman yang ikut Musra juga ikut Gerakan Nusantara Bersatu, beberapa itu ada yang ikut juga," kata dia saat dihubungi IDN Times, Sabtu (22/11/2022).

1. Ketua Projo tak hadir

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi (Facebook/Budi Arie Setiadi)

Meski begitu, Aminuddin menjelaskan, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi tak hadir dalam Nusantara Bersatu. Budi Arie yang juga menjabat sebagai Penanggung Jawab Musra, berhalangan hadir karena sedang fokus menyukseskan Musra yang masih digelar di beberapa daerah.

"Kebetulan teman-teman Projo gak ikut ya. Memang mas budi arie waktu saya temui, beliau sibuk Musra. Dia fokus di Musra," ucap dia.

2. Gerakan Nusantara Bersatu terbuka untuk berbagai pihak

Presiden Joko “Jokowi” Widodo di acara relawan Nusantara Bersatu di GBK, Sabtu (26/11/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Aminuddin memastikan bahwa Nusantara Bersatu terbuka untuk beberapa pihak. Dia menegaskan, acara tersebut digelar sebagai bentuk temu kangen relawan dengan Jokowi. Kendati demikian acara tersebut tak hanya dihadiri oleh relawan Jokowi, melainkan berbagai kelompok masyarakat lainnya.

"Gak ada afiliasi atau apa, kita bersama. ini acara terbuka, jangankan untuk panitia musra, yang organisasi apapun yang mau ikut silakan saja, tidak hanya untuk relawan. Acara diikuti oleh organisasi-organisasi kebudayaan lokal, organisasi lainnya juga ada kok," imbuh dia.

3. Jokowi hadir di acara Nusantara Bersatu

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menghadiri acara Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022).

Di hadapan 150 ribu relawan, Jokowi menyinggung pembangunan infrastruktur untuk bersaing dengan negara lainnya. Ia mengatakan pembangunan infrastrukur tersebut perlu dilanjutkan setelah ia lengser.

Ia mengimbau relawannya untuk memilih presiden pada 2024 yang mengerti rakyat dan bisa meneruskan pembangunan infrastruktur demi Indonesia maju.

“Nanti di 2024 pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan rakyat,” kata Jokowi di GBK.

Jokowi mengatakan pembangunan Infrastruktur yang dilakukannya adalah dengan membangun daerah di luar Jawa. Dengan jalan tol, jalan kecil di desa, hingga jembatan. Hal penting dilakukan agar terciptanya ekonomi yang merata.

“Tidak mungkin kita bersaing dengan negara lain kalau jalannya becek. Gak mungkin kita bersaing dengan negara lain kalau kita gak punya airport di provinsi-provinsi. Dengan infrastruktur itulah rakyat diberi kemudahan membawa prodak-produknya. Petani bisa bawa padi dari desa ke kota, karena ada infrastruktur,” ujar Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us