PDIP Sebut Bobihoe Bakal Temani Tri Adhianto Maju Pilkada Bekasi

- Abdul Harris Bobihoe kemungkinan akan mendampingi Tri Adhianto dalam Pilkada Kota Bekasi.
- Faisyal masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP dan Gerindra untuk memastikan kesepakatan antara PDIP-Gerindra.
- DPC PKB Kota Bekasi mendorong Abdul Harris Bobihoe menjadi pasangan Tri Adhianto, sebagai tolak ukur langkah PKB dan Gerindra.
Bekasi, IDN Times - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bekasi, Faisyal, menyebut bahwa Abdul Harris Bobihoe kemungkinan besar akan mendampingi Tri Adhianto dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi.
Faisyal mengatakan, kemungkinan itu dikarenakan telah turunnya surat tugas dari Partai Gerindra kepada Abdul Harris. Diketahui, Abdul Harris Bobihoe merupakan kader Gerindra
"Karena sejauh ini dari wakil-wakil yang beredar di luar, baru bang Harris aja yang dapat rekomendasi dari partainya. Yang lain kan belum ada," katanya, Kamis (15/8/2024).
1. Masih tunggu rekomendasi dari masing-masing partai

Faisyal juga mengatakan, pihaknya masih menunggu surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan Gerindra.
"Ya, intinya sudah ada kesepakatan antara kami (PDIP) dengan Gerindra, kemudian mas Tri dengan Bobihoe secara bersatu sudah oke, tinggal (tunggu) dari masing-masing saja DPP kami," jelasnya.
"Ya mudah-mudahan minggu depan (keluar surat rekomendasi), tunggu hari baik, tanggal baik," katanya.
2. Didorong oleh PKB

Sebelumnya, DPC PKB Kota Bekasi mendorong Abdul Harris Bobihoe, menjadi pasangan Tri Adhianto dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi.
Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizky Topananda, mengatakan pihaknya mendorong Harris karena telah membentuk koalisi bersama Partai Gerindra. Diketahui, Abdul Harris merupakan kader Gerindra.
"Kami lebih dulu bentuk koalisi partai, PKB-Gerindra. Itu bukan hanya pilkada tapi perjalanan ke depan kami, akan sinergi terus, baik di eksekutif atau legislatif," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2024).
3. PKB ancam Tri jika tidak berpasangan dengan Abdul Harris

Rizky menjelaskan, terpilih atau tidaknya Harris menjadi pasangan Tri Adhianto akan menjadi tolak ukur langkah PKB dan Gerindra. Jika Harris dan Tri berpasangan, maka dipastikan PKB-Gerindra akan merapat ke PDI Perjuangan (PDIP).
"Kalau Harris diterima berarti include PKB-Gerindra di dalamnya, tapi kalau tertolak, berarti PKB-Gerindra tertolak," jelasnya.
Sebaliknya, jika Tri memilih Harris sebagai pasangannya, kemungkinan PKB dan Gerindra bakal mengeluarkan pasangan baru untuk maju Pilkada Kota Bekasi.
"Maka ketika itu terjadi, kami berdua maju sendiri bisa, artinya kami bikin poros baru, punya calon baru, itu kan ada kemungkinan di situ kalau opsi paling pahitnya tidak diterima," ungkap Rizky.