Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pegiat Lingkungan Beri Lampu Kuning soal Proyek Wisata Air Kalimalang

Kalimalang
Suasana aliran Kalimalang di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Wisata air di Kalimalang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan, kepadatan, dan kemacetan di wilayah tersebut.
  • Sony menyarankan Pemkot Bekasi memanfaatkan danau-danau yang ada untuk tempat wisata air yang lebih bagus.
  • Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bekasi melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan untuk wisata air dan kargo kuliner di kawasan Kalimalang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Pemerintah Kota Bekasi diminta berhati-hati dalam pembangunan wisata air di aliran Kalimalang. Sebab, Kalimalang merupakan kali buatan yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air di Jakarta.

Pegiat dan pemerhati lingkungan, Sony Teguh Trilaksono, mengatakan seharusnya Kalimalang dapat dilindungi dari segala aktivitas, agar menjaga kualitas air bersih untuk masyarakat Jakarta.

"Untuk itu, Kalimalang harus diperhatikan benar-benar, kalau mau dijadikan wisata," katanya, Jumat (22/8/2025).

1. Bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan

Dedi Mulyadi
Peletakan batu pertama pembangunan wisata air di Kalimalang. (IDN Times/Imam Faishal)

Sony menyampaikan, wisata air Kalimalang yang berada di Jalan KH Noer Ali dapat menambahkan kepadatan dan berdampak kemacetan di wilayah tersebut.

Selain itu, kata Sony, mengumpulkan banyak orang di satu lokasi yang banyak, juga dapat menimbulkan polusi hingga tumpukan sampah yang tidak dibuang pada tempatnya.

"Wisata itu memang tidak ada asapnya, tapi jangan lupa orang yang datang ke situ itu ribuan, dan itu akan menghasilkan polusi. Bisa dibayangkan kalau itu terjadi apa-apa, misalnya tercemar," ungkapnya.

2. Kalimalang dijadikan tempat olahraga

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil saat masih menjabat gubernur meresmikan bagian awal revitalisasi Sungai Kalimalang pada tahun 2022. (Dokumentasi Pemprov Jawa Bara)

Karena itu, Sony menyarankan, Pemkot Bekasi dapat memanfaatkan danau-danau yang ada untuk dijadikan tempat wisata air yang lebih bagus lagi. Dia juga meminta Pemkot Bekasi fokus dengan pembersihan aliran Kali Bekasi agar berpotensi menjadi lokasi wisata air.

"Kan di Bekasi banyak sekali tempat-tempat yang bisa dijadikan wisata. Kebersihan kali Bekasi saja itu untuk wisata, dibuat saja itu bagus," katanya.

Sony menyebut, seharusnya bantaran Kalimalang dapat dijadikan lokasi olahraga, agar kualitas air untuk masyarakat Jakarta tetap terjaga.

"Kalau taman disepanjang Kalimalang, untuk lari itu oke lah ya. Tapi kalau untuk wisata yang sifatnya mengumpulkan orang itu benar-benar harus dipikirkan," ungkapnya.

3. Wisata air di Kalimalang

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan untuk wisata air dan kargo kuliner di kawasan Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (21/8/2025).

Nantinya, Kalimalang mulai dari depan Metropolitan Mall hingga depan Kota Bintang bakal disulap menjadi kawasan wisata air dan kuliner.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan pembangunan wisata air di Kalimalang diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif hiburan masyarakat, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.

"Kami yakin pembangunan Wisata Air Kalimalang akan memberikan manfaat besar," kata Tri, saat peletakan batu pertama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us