Pemprov DKI Jakarta Kucurkan PSO Transjakarta Rp3,9 Triliun pada 2024

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana subsidi tiket Transjakarta atau public service obligation (PSO) sebesar Rp3,9 triliun pada 2024, agar layanan Transjakarta dinikmati seluruh masyarakat.
"Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen dan mengeluarkan PSO yang juga cukup tinggi, Rp3,9 triliun kurang lebih satu tahun. Untuk bisa mendorong Jakarta ini terus berkembang, melayani masyarakat dengan tentu saja tarif yang terjangkau oleh masyarakat," ujar Asisten Perekonomian dan keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, di Jakarta Utara, Rabu (18/8/2024) malam.
1. Pemprov DKI Jakarta berikan subsidi Rp3,9 triliun

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, mengungkapan Pemprov DKI Jakarta sebagai pemilik 100 persen saham Transjakarta menganggarkan subsidi agar bisa dinikmati semua warga.
"Angkanya lebih kurang 4,6 persen dari total APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Sebagai ilustrasi Rp3,9 triliun itu kira-kira lebih tinggi dari APBD provinsi yang seperempat provinsi yang ada di Indonesia. Dari 38 provinsi, kira-kira 4 provinsi dengan APBD paling rendah itu nilai APBD-nya di bawah Rp3 trilliun, dan ini merupakan komitmen dari Pemprov DKI Untuk bisa melayani warga," katanya.
2. Transjakarta operasikan 4.370 armada

Welfizon memaparakan Transjakarta telah mengoperasikan 4.370 armada bus dan 2.968 mikrotrans selama 2024.
"Transjakarta juga telah memperluas jangkauan layanannya dengan membangun 14 koridor dengan total panjang koridor yang mencapai 409 kilometer, menjadikannya salah satu sistem Bus Rapid Transit (BRT) terpanjang di dunia," ungkapnya.
3. Sebanyak 89 persen dari total luas wilayah DKI Jakarta terlayani Transjakarta

Sementara, total jumlah rute yang telah dilewati layanan bus Transjakarta adalah 257 rute. Artinya, sebanyak 89 persen dari total luas wilayah Jakarta telah terlayani Transjakarta.
"Pencapaian-pencapaian tersebut diraih Transjakarta, salah satunya dengan melakukan transformasi digital berdasarkan customer-driven strategy yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Waktu tunggu kedatangan bus juga lebih singkat," ungkap Welfizon.