Pengadaan 15 Ribu Laptop Siswa Sekolah Rakyat, Mensos Janji Transparan

- Total 15.370 laptop untuk siswa penerima manfaat
- Kemensos berikan seragam untuk Siswa SR
- Sekolah Rakyat telah beroperasi di 67 titik
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan pengadaan lebih dari 15 ribu laptop untuk siswa Sekolah Rakyat akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Ia tak mau ada praktik curang dalam pengadaan laptop buat siswa itu.
"Saya sudah minta kepada penanggung jawab pengadaan untuk melakukan pengadaan dengan transparan, dengan terbuka, tidak kongkalikong, tidak ada lagi praktik-praktik yang melanggar aturan," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).
1. Total 15.370 laptop untuk siswa penerima manfaat

Gus Ipul menjelaskan, setiap siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan satu laptop. Perangkat itu bisa digunakan buat menunjang proses belajar mengajar bagi seluruh siswa.
Pada tahap pertama, sebanyak 9.705 siswa akan menerima laptop. Tahap kedua menyusul dengan 5.665 siswa, sehingga total mencapai lebih dari 15.370 siswa penerima manfaat. Spesifikasi laptop akan disesuaikan dengan kebutuhan jenjang pendidikan masing-masing siswa.
2. Kemensos berikan seragam untuk Siswa SR

Selain laptop, Kementerian Sosial menyalurkan seragam sekolah sebagai bagian dari fasilitas pendukung. Mensos menegaskan, seluruh proses pengadaan laptop dan seragam dilakukan secara transparan dan terbuka, sesuai arahan Presiden untuk memastikan tidak ada praktik korupsi, kolusi, maupun pelanggaran aturan.
“Karena ini sesuai dengan arahan presiden, tidak ada korupsi. Pastikan bahwa semua proses itu sesuai dengan prosedur, sesuai dengan ketentuan. Kita juga minta didampingi oleh aparat," ujarnya.
3. Sekolah Rakyat telah beroperasi di 67 titik

Menurutnya, penyediaan laptop bukan sekadar bantuan fasilitas, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pembelajaran di Sekolah Rakyat. Fasilitas ini adalah bagian dari komitmen untuk memastikan siswa Sekolah Rakyat mendapatkan lingkungan dan sarana belajar yang layak dan setara dengan sekolah-sekolah terbaik.
Saat ini, Sekolah Rakyat telah beroperasi di 67 titik dan ditargetkan mencapai 100 titik pada pertengahan Agustus 2025. Pada September, jumlahnya akan bertambah menjadi 159 titik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.