Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengangkatan CASN Diusulkan Dilakukan Bertahap

Ilustrasi seleksi Calon ASN (CASN) (dok. KemenPANRB)
Intinya sih...
  • Wakil Ketua Komisi II DPR, Zulfikar Arse Sadikin menanggapi penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) hasil seleksi 2024
  • Pemerintah akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) yang akan mengatur tentang langkah strategis dalam memproses pengangkatan CASN
  • Alasan diundurnya jadwal tersebut di antaranya agar pengangkatan CASN bisa diselenggarakan secara serentak, meliputi pengangkatan Calon PNS dan Calon PPPK Tahap I maupun II

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi II DPR, Zulfikar Arse Sadikin menanggapi penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) hasil seleksi 2024. Ia meminta agar pengangkatan tersebut, dilakukan pemerintah secara bertahap.

"Kalau memang yang sekarang diprosesnya telah berjalan sudah hampir selesai dan banyak yang sudah hampir selesai baik di pusat maupun daerah, lakukan saja pengangkatan," kata Zulfikar dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).

1. Menanti instruksi presiden

Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

Pihak pemerintah sendiri telah menegaskan akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) yang akan mengatur tentang langkah strategis dalam memproses pengangkatan CASN. Dengan Inpres tersebut, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak khawatir terkait dengan prosedur atau proses pengangkatan yang sedang berlangsung.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini mengaku sudah melaporkan polemik penundaan pengangkatan CASN kepada Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Rini setelah menghadiri rapat terbatas membahas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

Namun, Rini tak menjelaskan lebih lanjut mengenai apa saja poin yang dilaporkan kepada Prabowo. Mengingat rapat terbatas digelar lebih berfokus untuk membahas mengenai Sekolah Rakyat.

Usai pembicaraan itu, dia menyebut jika Prabowo dalam waktu dekat akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres).

"Sudah dilaporkan ke Presiden. Cuma kan tadi ngomongnya sekolah rakyat," ujar Rini.

"Sudah dilaporkan nanti akan ada instruksi Presiden," sambung dia.

2. Pengangkatan CASN serentak butuh waktu karena dilakukan dengan cermat dan hati-hati

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Rini Widyantini (dok. KemenPANRB)

Alasan diundurnya jadwal tersebut di antaranya agar pengangkatan CASN bisa diselenggarakan secara serentak, meliputi pengangkatan Calon PNS dan Calon PPPK Tahap I maupun II.

Ditemui terpisah, Rini menyebut, pengangkatan serentak membutuhkan waktu karena harus dilakukan dengan cermat.

“Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati,” tegas Rini, Jumat (7/3/2025).

Rini menyampaikan, data tentang formasi, jabatan, dan penempatan membutuhkan penyelarasan lebih lanjut. Terlebih, sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN.

Ia mengungkapkan, selama ini Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan ASN tidak sama, masing-masing instansi memiliki tanggal sendiri. Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut sehingga memastikan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun tahap 2) pada 1 Maret 2026.

Dengan adanya pertimbangan tersebut, BKN sedang menyiapkan road map pengangkatan serentak CASN 2024 sebagai pedoman bagi instansi pemerintah dan seluruh peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus, termasuk juga bagi peserta yang saat ini masih mengikuti proses seleksi.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang memastikan bahwa anggaran belanja pegawai tidak termasuk dalam anggaran yang mengalami efisiensi.

Kementerian PANRB meyakini bahwa anggaran bagi pegawai non-ASN (yang terdata di data base BKN) selama proses pengadaan PPPK 2024 juga telah disediakan oleh instansi masing-masing sebagaimana imbauan Menteri Dalam Negeri dan Menteri PANRB.

Penyesuaian jadwal pengangkatan ASN dilakukan setelah melewati berbagai pertimbangan, baik dari sisi pemerintah maupun DPR RI. Rini memastikan sebelumnya telah mengimbau instansi pemerintah untuk menyiapkan anggaran bagi pegawai non-ASN yang masuk dalam data base BKN selama proses pengadaan PPPK 2024.

3. Polemik CASN terlanjur resign

Ratusan CASN hingga PPPK desak pengkajian ulang soal penundaan pengangkatan. (IDN Times/Teri).

Nasib calon aparatur sipil negara (CASN) yang lolos di periode 2024 dipenuhi ketidakpastian setelah pengangkatannya harus diundur. Banyak dari mereka yang sudah mulai mengajukan pengunduran diri alias resign dari pekerjaan lamanya, demi bisa diangkat jadi ASN.

Bagi Calon PNS pengangkatannya diundur menjadi 1 Oktober 2025 dan Calon PPPK pada 1 Maret 2026.

Molornya pengangkatan CASN itu sesuai kesepakatan dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini bersama Komisi II DPR RI dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Rabu, 5 Maret 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dwifantya Aquina
3+
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us