Pengemudi Pajero Positif Sabu Saat Menabrak 2 Mobil di Depok

Depok, IDN Times - Polres Metro Depok telah selesai memeriksa pengemudi Pajero yakni IE, yang menabrakan kendaraannya dengan dua pengendara lainnya di Jalan Raya Margonda, Kota Depok. Diketahui, pengemudi Pajero dinyatakan positif narkoba jenis sabu usai dilakukan pemeriksaan urine.
Kasat Lantas Polres Metro Depok Bonifacius Surano membenarkan terkait pengemudi Pajero mengonsumsi narkoba.
"Berkaitan dengan tes urine kami sudah lakukan dan hasilnya positif metafetamin atau sabu," ujar Boni saat ditemui IDN Times di ruangannya, Kamis (6/4/2023).
1. Direkomendasikan pelaku jalani rehabilitasi

Boni menuturkan, setelah diketahui positif menggunakan sabu, pengemudi Pajero memberikan keterangan bahwa dia mengonsumsi barang tersebut tiga hari yang lalu. Saat ini, kata Boni, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polres Metro Depok untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami serahkan ke Satres Narkoba terkait penggunaan sabu," tutur Boni.
Satlantas Polres Metro Depok merekomendasikan pengemudi Pajero menjalani rehabilitasi. Rekomendasi tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan badan dan kendaraan pengemudi, tidak ditemukan sabu.
"Selanjutnya direkomendasikan untuk rehabilitasi karena di tubuh maupun di kendaraan yang bersangkutan tidak ditemukan barang bukti," ucap Boni.
2. Pengemudi Pajero telanjang karena ketakutan diteriaki maling

Boni mengungkapkan, pemeriksaan tes urine berdasarkan gelagat pengemudi, di mana saat diamankan membuka seluruh pakaiannya. Untuk itu, setelah polisi mengamankan pengemudi Pajero dan membawanya ke Satlantas Polres Metro Depok, kemudian dilakukan tes urine dan alkohol.
"Kami berangkat dari situ karena tidak wajar, makanya kita lakukan tes urine," ungkap Boni.
Boni menjelaskan, selain melakukan pemeriksaan tes urine dan alkohol, Satlantas Polres Metro Depok meminta keterangan pengemudi, termasuk alasannya membuka pakaian usai menabrak dua mobil dan diamankan pengguna jalan.
"Kalau pengakuannya, pelaku mengaku ketakutan karena ada yang teriakin maling," kata Boni.
Boni menambahkan, pengemudi Pajero dengan kedua pengemudi lainnya telah membuat surat kesepakatan bersama. Pengemudi Pajero bertanggung jawab memperbiki kendaraan milik kedua korban di bengkel yang ditunjuk para korban.
"Sudah ada kesepakatan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, jadi mobil akan dibawa ke bengkel yang direkomendasikan oleh korban, kemudian yang bersangkutan bertanggung jawab untuk perbaikan," tutup Boni.
3. Pajero yang menabrak dua mobil menggunakan pelat palsu

Pada pemberitaan sebelumnya, Satlantas Polres Metro Depok telah mengidentifikasi kendaraan Pajero yang dikemudikan pria berinsial IE, saat menabrak dua mobil di Jalan Raya Margonda, Kota Depok. Tercatat, pelat nomor yang digunakan IE pada Mitsubishi Pajero yang dikendarainya merupakan pelat palsu atau milik orang lain.
Boni membenarkan bahwa pelat nomor kendaraan Mitsubishi Pajero itu palsu. "Kami sudah cek ke data base bahwa nomor polisi B 333 TTA bukan peruntukan Pajero dimaksud," ujar Boni.
Boni tidak menjelaskan secara terperinci kepemilikan pelat B 333 TTA yang digunakan pengemudi Mitsubishi Pajero yang menabrak dua kendaraan di Jalan Raya Margonda itu. Pelat kendaraan asli milik Mitsubishi Pajero diketahui bernomor F 1524 JJ.
"Pelat nomor Pajero yang sebenarnya F 1524 JJ," terang Boni.
Boni menuturkan, Mitsubishi Pajero dengan pelat nomor B 333 TTA, tidak dapat menguasai kendaraannya dan menabrak mobil di depannya ketika sampai di JPO Jalan Raya Margonda, Depok.
"Awalnya dia menabrak mobil Grand Livina yang melaju searah di depannya, di lajur tiga Jalan Raya Margonda," tutur Boni.
Adapun mobil Grand Livina dengan pelat nomor B 1107 SOT itu dikemudikan seorang perempuan berinsial DA (39).
Usai menabrak, pengemudi Pajero tidak menghentikan kendaraannya tetapi membelokkan mobilnya ke kiri sehingga menabrak mobil di jalur kiri. Pengendara Pajero menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1172 KJI yang dikemudikan pria berinsial AW (43).
"Dia nabrak lagi setelah membanting setir ke kiri, Toyota Fortuner yang ditabraknya," terang Boni.