Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Usia Prabowo-Gibran Terbesar dalam Sejarah RI

Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai dilantik pada Minggu(20/10/2024). (youtube.com/MPRGOID)

Jakarta, IDN Times - Masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin resmi berakhir, Minggu (20/10/2024), digantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Prabowo-Gibran dilantik untuk masa jabatan 2024-2029.

Yang menarik, Prabowo dan Gibran menorehkan sejarah sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden dengan perbedaan usia terbesar. Prabowo, yang lahir pada 17 Oktober 1951, dilantik sebagai presiden pada usia 73 tahun, sedangkan Gibran yang lahir pada 1 Oktober 1987, dilantik sebagai Wakil Presiden pada usia 37 tahun.

Perbedaan usia 36 tahun ini menjadi sorotan publik, karena sangat kontras antara pengalaman panjang Prabowo di dunia politik dengan latar belakang Gibran yang relatif muda. Gibran menjadi salah satu wakil presiden termuda sepanjang sejarah RI, bahkan lebih muda dibandingkan Mohammad Hatta, yang dilantik sebagai pakil presiden pertama pada usia 43 tahun.

Berikut adalah usia Presiden dan Wakil Presiden RI dari waktu ke waktu pada saat pelantikan.

1. Usia presiden RI dari waktu ke waktu saat pelantikan

Soekarno dan Muhammad Hatta saat pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. (Repro. "Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia" (Jakarta: Gunung Agung, 1966))

  1. Sukarno
    Sukarno atau lebih dikenal Bung Karno dilantik menjadi Presiden pertama RI pada 1945, saat berusia 44 tahun.
  2. Soeharto
    Soeharto dilantik pada 1966 saat berusia 45 tahun.
  3. B.J. Habibie
    Habibie dilantik saat ia berusia 61 tahun pada 1998.
  4. Abdurrahman Wahid
    Presiden keempat RI adalah Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dilantik sebagai presiden keempat pada 1999, saat ia berusia 59 tahun.
  5. Megawati Soekarnoputri
    Megawati dilantik pada 2001, saat usianya 54 tahun.
  6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
    Susilo Bambang Yudhoyono dilantik sebagai presiden saat usianya 55 tahun.
  7. Joko Widodo
    Presiden Joko "Jokowi" Widodo dilantik pada 2014 saat usianya 53 tahun.

2. Usia wakil presiden dari waktu ke waktu saat pelantikan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan arahan tentang percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua kepada sejumlah tokoh dan kepala daerah Papua di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (18/10/2024). (ANTARA FOTO/Fauzan)

  1. Mohammad Hatta
    Mohammad Hatta atau Bung Hatta menjabat wakil presiden sejak 1945 hingga 1956, dan dilantik sebagai wakil presiden saat ia berusia 43 tahun, menjadikannya yang termuda.
  2. Sri Sultan Hamengkubuwana IX
    Ia menjabat wakil presiden antara 1973 hingga 1978 dan dilantik pada usia 61 tahun.
  3. Adam Malik
    Adam Malik menjabat wakil presiden sejak 1978 hingga 1983, dan dilantik pada saat usia 61 tahun.
  4. Umar Wirahadikusumah
    Ia menjabat wakil presiden sejak 1983 hingga 1988, dan dilantik pada usia 59 tahun.
  5. Soedharmono
    Soedharmono menjabat sejak 1988 hingga 1993 dan dilantik pada usia 61 tahun.
  6. Try Sutrisno
    Ia menjabat wakil presiden sejak 1993 hingga 1998 dan dilantik pada usia 58 tahun.
  7. Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie
    Habibie menjabat sebagai wakil presiden hanya sebentar, pada 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998, dan dilantik pada usia 62 tahun.
  8. Megawati Soekarnoputri
    Megawati menjabat wakil presiden sejak 1999 hingga 2001 dan dilantik pada usia 52 tahun.
  9. Hamzah Haz
    Ia menjabat wakil presiden sejak 2001 hingga 2004 dan dilantik pada usia 61 tahun.
  10. Muhammad Jusuf Kalla (JK)
    - Pertama kali dilantik sebagai wakil presiden pada usia 62 tahun (2004-2009).
    - Kedua kalinya dilantik pada usia 72 tahun (2014-2019).
  11. Boediono
    Ia menjabat sejak 20 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014, dan dilantik pada saat usia 66 tahun.
  12. Ma'ruf Amin
    Ma'ruf menjabat wakil presiden sejak 2019 hingga 2024, dan dilantik pada usia 76 tahun.

3. Daftar program janji Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai dilantik pada Minggu(20/10/2024). (youtube.com/MPRGOID)

Berikut delapan program andalan yang dijanjikan pasangan Prabowo-Gibran dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), selama masa kampanye Pilpres 2024:

1. Makan siang dan susu gratis bagi siswa sekolah

Dalam kampanyenya, Prabowo-Gibran sering menggaungkan program andalannya yakni makan siang gratis. Prabowo mengatakan program makan siang gratis dan bantuan gizi merupakan strategi jangka panjang untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM).

Program ini ditargetkan untuk memberikan makan siang dan susu gratis kepada 82,9 juta warga miskin. Mereka berasal dari tiga golongan. Pertama untuk 74,2 juta anak sekolah. Kedua pada 4,3 juta santri. Ketiga untuk 4,4 juta ibu hamil.

2. Meningkatkan produktivitas pertanian

Prabowo-Gibran juga berencana meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi, yang menjadi kunci swasembada pangan. Program ini akan diterapkan di desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan nasional secara efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan.

“Ditargetkan minimal tambahan 4 juta hektare (ha) luas panen tanaman pangan tercapai pada 2029,” ujar Prabowo-Gibran dalam dokumen visi dan misinya.

3. Kartu kesejahteraan

Masih seputar ekonomi, Prabowo-Gibran juga akan melanjutkan dan menambahkan program kartu kesejahteraan sosial dan kartu usaha, untuk mewujudkan kemiskinan 0 persen di Indonesia.

4. Menaikkan gaji ASN

Prabowo-Gibran secara spesifik akan menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan. Tak hanya ASN, gaji TNI/Polri serta pejabat negara pun akan dinaikkan, agar terlaksana pelayanan publik yang baik.

5. Mendirikan Badan Penerimaan Negara

Program lain Prabowo-Gibran adalah mendirikan Badan Penerimaan Negara. Mereka akan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.

6. Pembangunan desa dan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Prabowo-Gibran juga akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur desa, BLT, dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.

7. Pemeriksaan kesehatan gratis

Prabowo-Gibran juga berkomitmen memperluas akses pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat, sehingga setiap individu dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang diperlukan tanpa harus khawatir tentang biaya.

8. Membangun dan memperbaiki sekolah

Selain itu, Prabowo-Gibran berkomitmen membangun sekolah-sekolah unggul yang terintegrasi di setiap kabupaten, dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung pendidikan berkualitas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Via Marchellinda Gunanto
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us