Perintah Prabowo, Mensos Gandeng Mendikdasmen Bangun Sekolah Rakyat

- Menteri Sosial meminta bantuan Kemendikdasmen untuk merealisasikan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang akan membantu pelajar tidak mampu.
- SR akan dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu, khususnya kelompok miskin ekstrem agar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas.
- SR akan menyerupai sekolah asrama dan bertujuan memutus mata rantai kemiskinan dengan menyekolahkan anak-anak yang kurang mampu.
Jakarta, IDN Times — Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah membantu merealisasikan rencana Sekolah Rakyat (SR) yang akan dibangun Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kedatangan kami ada beberapa poin yang ingin dikerjasamakan intinya kami minta bantuan Kemendikdasmen. Pertama tentu tentang perintah Pak Presiden Prabowo agar kami membangun Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul, ketika berbincang dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, di kantor Kemendikdasmen, Selasa (7/1/2025).
1. Sekolah untuk pelajar tidak mampu

Dalam keterangannya, Gus Ipul mengatakan sekolah Rakyat merupakan sekolah yang akan dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas.
"Perintah pembentukan sekolah rakyat, disampaikan Presiden Prabowo saat rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2024)," katanya.
2. Putus mata rantai kemiskinan

Gus Ipul menerangkan, pembentukan Sekolah Rakyat tentu harus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Kemendikdasmen. Sekolah Rakyat yang akan dibangun nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school) sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas namun juga bisa menjamin asupan gizi para siswanya.
“Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka,” kata Gus Ipul.
3. Mendikdasmen siap kolaborasi

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyambut baik ajakan Kemensos. Dia berjanji tidak hanya membantu namun juga siap berkolaborasi mempercepat realisasi Sekolah Rakyat.
“PPDB yang kita punya sebenarnya untuk membantu mereka yang tidak mampu. Jalurnya ada 4 salah satunya afirmasi untuk disabilitas dan anak kurang mampu ditampung di sekolah negeri jadi konsepnya itu yang elit dan alit (kecil) bisa berkumpul,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini.
Dengan pembangunan Sekolah Rakyat, anak yang kurang mampu yang selama ini mungkin belum tertampung di sekolah negeri bisa masuk ke Sekolah Rakyat.
Kementerian Pendidikan saat ini juga memiliki relawan pendidikan yang bisa diperbantukan. Relawan pendidikan ini biasanya ditempatkan di daerah terpencil dengan jumlah penduduk yang sedikit sehingga tidak memungkinkan dibangunkan sekolah.