Pertamina Kesulitan Mendistribusikan BBM Karena Faktor Geografis

Saat ini, Pertamina mengalami beberapa tantangan signifikan dalam distribusi BBM. Menurut Senior Supervisor Eksternal Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan, Andar Titi Lestari, salah satu masalah terbesar adalah faktor kondisi geografis. Kondisi geografis yang tak menentu dan sering berubah-ubah membuat proses distribusi terganggu, terutama di wilayah Pulau Kalimantan.

Dilansir Antaranews.com, (30/10), Pertamina mengalami tantangan yang signifikan dalam proses pengiriman pasokan BBM melalui darat maupun laut. Hal ini juga dipicu oleh faktor lain misalnya sarana transportasi yang akan digunakan untuk pengiriman pasokan BBM tersebut sering berganti.
Bermula dari kapal tanker, kemudian diangkut truk, lalu berlanjut menggunakan mobil terbuka dan menggunakan kapal motor. Setelah itu diangkut lagi menggunakan jasa tenaga manusia hingga ke tangan masyarakat.

Kendati susahnya proses pendistribusian, Pertamina tetap bertanggung jawab dalam menyebar pasokan BBM tersebut ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Alhasil, kebutuhan masyarakat akan BBM pun akan terpenuhi dengan baik. Semua bisa dilakukan baik itu melalui darat, sungai, laut, dan melalui udara.

Untungnya, masalah kabut asap tidak mengganggu proses pendistribusian yang dilakukan di wilayah Kalimantan dan Sumatera.