Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertamina Pastikan Tidak Ada Pemotongan Gaji

Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, S Milton Pakpahan bersama jajaran pimpinan Pertamina Patra Niaga melakukan peninjauan ke beberapa lokasi operasi perusahaan di wilayah Jawa Bagian Tengah (JBT), seperti Tegal dan Semarang. (Dok. Pertamina Patra Niaga)

Jakarta, IDN Times – Menjawab isu adanya pemotongan gaji pekerja, PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa hingga saat ini kebijakan “Agile Working” yang berdampak pada pengaturan mekanisme kerja fleksibel pekerja work from home, belum diterapkan manajemen. 

Informasi ini telah disampaikan kepada seluruh pekerja Pertamina melalui surat edaran per tanggal 13 Desember 2021.

1. Tidak ada pemotongan gaji karyawan

Ilustrasi pengisian BBM. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

“Hingga saat ini tidak ada pemotongan gaji karyawan. Jadi saya sampaikan bahwa tidak ada satupun pekerja yang mengalami pemotongan gaji hingga saat ini. Semua benefit yang diperoleh Pekerja masih berjalan normal seperti sebelum pandemi,” tegas Tajudin Noor, Senior Vice President Human Capital Development di Jakarta (25/12). 

Tajudin Noor menjelaskan, dalam rangka beradaptasi menyambut post pandemi, Pertamina sedang melakukan review atas program Agile working, di mana pekerja Pertamina Holding di kantor pusat yang tugas dan pekerjaannya dapat dilakukan dari rumah.

2. Agile working berlaku pada sejumlah pekerjaan tertentu

Gedung Pertamina/Dok.Pertamina

Fleksibilitas ini diberikan agar dapat memberikan kenyamanan kepada pekerja dengan memberikan opsi untuk memilih pola kerja dengan  mekanisme Work From Office (WFO) atau Work From Home (WFH) yang diharapkan pada akhirnya dapat memberikan kinerja lebih baik lagi. 

Menurutnya, tidak semua pekerja akan mendapatkan tawaran untuk bekerja dari rumah. Kesempatan untuk agile working hanya berlaku pada sejumlah jenis pekerjaan tertentu misalnya yang terkait penyusunan strategi, pemikiran konseptual, analisis dan taktikal. Jadi secara umum diberikan kepada pekerja kantor yang tidak berada di lapangan migas, kilang, area distribusi dsb.

3. Masih dalam proses mendapatkan masukan

Pertamina Refinery Unit III Plaju meraih kembali penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) dengan peringkat Hijau tahun 2020 dari KLHK. (Dok. Pertamina)

“Program ini belum dijalankan dan masih dalam proses mendapatkan masukan dari berbagai pihak. Selain itu, pada dasarnya Perusahaan sangat memahami ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang, yaitu bahwa pemotongan upah haruslah mendapatkan persetujuan dari pekerja. Karenanya, dalam membuat kebijakan ini prinsip dasarnya adalah pekerja harus secara sukarela menyetujui pemotongan upah tersebut baru dapat memilih untuk WFH,” pungkas Tajudin (WEB)

Share
Topics
Editorial Team
Jordi Farhansyah
EditorJordi Farhansyah
Follow Us