Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pesan Setya Novanto Kepada Ahok: Jangan Mikirin Politik

IDN Times/Linda Juliawanti

Jakarta, IDN Times - Kabar retaknya hubungan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dengan istrinya Veronica Tan ternyata tak sampai ke telinga Setya Novanto.

Terdakwa kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik tersebut justru mengetahui kabar retaknya hubungan Ahok-Veronica saat diwawancarai wartawan.

1. Setya Novanto kaget mendengar kabar tersebut

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180201/setnov-4420c2a5ef9fc461b94029f5a71696f1.jpg

Setya Novanto mengatakan dirinya tak percaya dengan kabar perpecahan keluarga Ahok. Menurutnya kabar adanya perselingkuhan yang beredar adalah fitnah.

"Enggak lah orang dia kan banyak berdoa sama istrinya. Masa sih, ah, enggak mungkin," kata dia.

Menurutnya, Vero dan Ahok baik-baik saja. Setya menilai kabar perpecahan Ahok-Vero hanya fitnah belaka.

"Masa sih, saya sering sama-sama kok ketemu sama istrinya juga, orang baik-baik aja. Fitnah kali itu. dua-duanya orang baik," ungkapnya. 

2. Minta Ahok tak perlu pikirkan politik

Default Image IDN

Setya Novanto mengatakan dirinya merasa iba dengan masalah yang kini membelit keluarga Ahok. "Kasihan juga sih Ahok, turut mendoakan saja, orang lagi susah harusnya ada keluarga menemani," katanya.

Novanto pun berpesan agar Ahok tetap sabar dan tak perlu lagi memikirkan politik. "Enggak perlulah mikirin politik," kata dia.

3. Bersyukur sang isteri menemani di kala susah

Default Image IDN

Di sisi lain, Novanto merasa bahagia saat sang istri, Deisti Astriani Tagor, selalu menemaninya hingga larut saat dirinya menjalani persidangan kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

"Kan kesetiaan sebagai istri pada suami..hehe. Sama-sama ikut prihatin, lah. Apapun yang menjadi masalah tetap kita bersama," kata dia. 

Saat ini, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut kembali menjalani sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP hari ini dengan agenda pembuktian saksi dari Jaksa KPK.

Saksi yang diperiksa adalah Hotma Sitompul (Advokat), Chairuman Harahap (Mantan anggota DPR 2009-2014),  Marieta alias tata (Swasta), Setya Budi Arijanta (Direktur Penanganan Permasalahan Hukum LKPP), Pidi Gunawan, dan Fajar Kurniawan (PNS Kemendagri).

 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linda Juliawanti
EditorLinda Juliawanti
Follow Us