Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pilwalkot Bekasi: Elektabilitas Tri Adhianto Tinggi, Pasha Masuk Radar

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Figur potensial calon Wali Kota Bekasi Pilkada 2024 termasuk Tri Adhianto, Ade Puspitasari, Heri Koswara, Pasha Ungu, Mochtar Mohamad, Gus Sholihin, dan Nofel Saleh Hilabi.
  • Tingkat popularitas Tri Adhianto sebagai mantan wali kota Bekasi mencapai 88,2%, diikuti oleh Ade Puspitasari 56,2%, Heri Koswara 54,2%, dan lainnya.
  • Harapan warga terhadap calon Wali Kota Bekasi termasuk pembukaan lapangan kerja (89,3%), fasilitas kesehatan gratis (88,3%), dan program pendidikan gratis (87,6%).

Jakarta, IDN Times - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei terkait figur-figur potensial maju sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis menjelaskan ada sejumlah nama kuat yang digadang maju pemilihan wali kota (pilwalkot) Bekasi. Di antaranya ada nama Mantan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto; anak dari eks Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ade Puspitasari; Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri Koswara; Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin; politikus Golkar, Nofel Saleh Hilabi; mantan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad; dan selebriti, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu.

1. Popularitas dan elektabilitas Tri Adhianto tertinggi

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Togu Lubis menyebutkan hasil dari temuan survei menunjukan tingkat popularitas Tri Adhianto yang merupakan mantan wali kota Bekasi yang baru saja selesai masa jabatanya, paling dikenal oleh warga kota Bekasi dengan raihan 88,2 persen.

Kemudian disusul Ade Puspitasari 56,2 persen; Heri Koswara 54,2 persen; Pasha Ungu 50,2 persen; Mochtar Mohamad 47,2 persen; Gus Sholihin 30,2 persen; dan Nofel Saleh Hilabi 28,6 persen.

Sementara itu, dari tingkat elektabilitas atau penerimaan publik terhadap nama-nama bakal calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kembali menjadi nama yang paling unggul dengan nilai 87,8 persen.

Lalu berturut-turut dibuntuti oleh Heri Koswara 51,7 persen; Ade Puspitasari 50,9 persen; Pasha Ungu 45,9 persen; Mochtar Mohamad 40,2 persen; Gus Sholihin 28,9 persen; dan Nofel Saleh Hilabi 26,4 persen. 

2. Kebijakan yang diharapkan warga Bekasi

Ilustrasi buruh/pekerja. (IDN Times/Aditya Pratama)

Survei juga menangkap berbagai kebijakan yang diharapkan warga terhadap calon Wali Kota Bekasi.

Sebanyak 89,3 persen responden ingin Wali Kota Bekasi terpilih bisa membuka banyak lapangan kerja.

"Hal ini didasarkan keluhan mayoritas masyarakat Kota Bekasi yang anak-anaknya sekarang susah banget dapet kerja," kata Togu dalam keterangannya, Rabu (29/5/2024).

Selanjutnya, sebanyak 88,3 persen berharap fasilitas kesehatan gratis dan 87,6 persen berharap program pendidikan gratis.

"Sebanyak 78,8 persen berharap Wali Kota Bekasi mampu menstabilkan harga sembako, sayur mayur, kebutuhan dapur," imbuhnya.

3. Survei digelar 3 sampai 14 Mei 2024

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Adapun uji preferensi publik terhadap masyarakat kota Bekasi itu digelar pada 3 sampai 14 Mei 2024. 

Survei dilakukan terhadap 1.800 responden yang merupakan warga Bekasi dan termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024 . 

"Dalam penarikan sample yang diuji LKPI mengunakan metode multistage random sampling dengan mengunakan populasi DPT pemilu 2024 di Kota Bekasi, tersebar secara proposional di 56 kelurahan di kota Bekasi , dan hasil survei ini memiliki Margin of Error 2,3 persen dengan Tingkat kepercayaan 95 persen," imbuh Togu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us