Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PKB Mulai Godok Bakal Calon Gubernur Jatim, Buka Peluang Berkoalisi

Waketum PKB Jazilul Fawaid membantah Prabowo dan Cak Imin bahas jatah menteri untuk partainya. (IDN Times/Amir Faisol)
Waketum PKB Jazilul Fawaid membantah Prabowo dan Cak Imin bahas jatah menteri untuk partainya. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • PKB masih menggodok nama-nama calon gubernur untuk Pilgub Jawa Timur 2024.
  • Partai membuka peluang berkoalisi dengan PKS, PPP, atau NasDem tergantung dari calon yang diusung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menggodok nama-nama yang akan diusung untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 pada November mendatang.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid menyampaikan, PKB sampai hari ini belum memutuskan siapa sosok yang akan diusung di Pilkada Jawa Timur mendatang. Dia mengatakan, PKB masih terus berproses untuk menjaring nama-nama yang akan diusung.

“PKB masih menggodok, belum memutuskan, tunggu nanti akan disampaikan ke publik siapa calon gubernur, termasuk juga Gubernur Jawa Timur,” kata Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/4/2024).

1. PKB buka peluang berkoalisi di Pilkada Jatim

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. (Dokumentasi MPR)
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. (Dokumentasi MPR)

Jazilul menyampaikan, PKB membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai politik lain untuk menatap Pilkada Jawa Timur pada November 2024 mendatang. Dia mengatakan, PKB berpeluang berkoalisi dengan PKS, PPP, ataupun dengan NasDem.

Namun, dia mengatakan, koalisi itu juga akan bergantung dengan siapa sosok yang akan diusung pada Pilkada Jawa Timur nanti. Menurut dia, PKB masih akan menjaring nama-nama potensial yang bisa memenangkan kursi Gubernur Jawa Timur. Hari ini, tahapan itu masih masuk ke dalam tahap penjaringan.

Oleh sebab itu, Jazilul mengajak semua tokoh-tokoh yang merasa memiliki potensi yang besar untuk memenangkan Pilkada Jawa Timur untuk mendaftar ke PKB.

“Jawa Timur yang jelas PKB terbuka untuk berkoalisi, apakah dengan PKS, termasuk PPP, termasuk NasDem, masih terbuka,” ucap dia.

2. Penjaringan bakal calon kepala daerah Jatim dimulai 4 Mei

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat jumpa pers terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. (IDN Times/Amir Faisol)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat jumpa pers terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Adapun, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, proses penjaringan bakal calon kepala daerah Jawa Timur akan dimulai pada 4 Mei 2024 yang akan datang.

Kendati demikian, Cak Imin mengatakan, Khofifah Indar Parawansa sampai hari ini belum mendaftar ke PKB untuk maju pada Pilkada Jawa Timur 2024 nanti. Oleh sebab itu, dia mengatakan, PKB masih belum bisa memastikan apakah akan berkoalisi dengan PAN sebagai partai politik yang lebih dulu mengusung nama Khofifah.

"Belum, sampai detik ini, Bu Khofifah belum mendaftar di PKB jadi gimana kita nggak tahu," kata dia.

3. PKB belum berkomunikasi dengan Khofifah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat jumpa pers terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. (IDN Times/Amir Faisol)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat jumpa pers terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Cak Imin menuturkan, PKB juga masih belum berkomunikasi dengan Khofifah untuk memberikan dukungan. Dia mengatakan, PKB hanya akan mendukung nama-nama yang telah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Jatim. 

"Belum ya pokoknya bagi kita, yang daftar yang kita akan (dukung)," ujar dia.

Lebih jauh Cak Imin mengaku, PKB bisa mengusung calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024 tanpa harus berkoalisi. Namun, ada juga daerah-daerah di Indonesia yang mengharuskan PKB berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.

"Bisa satu calon, bisa sendiri bisa mengusung. Kita punya banyak daerah yang bisa mengusung sendiri, kita banyak daerah yang juga harus koalisi," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
Jujuk Ernawati
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us