Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PKB Tahu Diri, Jatah Menteri Diserahkan ke Prabowo

Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • PKB tahu diri soal jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran, menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto.
  • PKB belum mau bicara jatah menteri untuk kabinet nanti, fokus menyerahkan delapan agenda perubahan pada Prabowo Subianto.

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda, mengatakan, PKB tahu diri soal jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran usai menyatakan siap bekerja sama di pemerintahan nanti.

Huda mengatakan, PKB tak mau berharap banyak tentang pembagian jatah menteri. Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto.

"Kita serahkan kepada Pak Prabowo. Kan kira-kira, ya, PKB tahu diri lah," ujar Huda saat ditemui usai acara Ta'aruf Politik bersama Gus Imin, di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Huda juga belum mengetahui, apakah PKB akan mendapatkan satu jatah menteri untuk kabinet yang akan datang. Menurut dia, pembagian kursi menteri sepenuhnya menjadi hak prerogatif Prabowo Subianto.

Ia juga mengaku belum mengetahui siapa nantinya kader PKB yang akan ditunjuk untuk menjadi menteri. Hal tersebut disampaikan saat ditanya apakah PKB sudah menyiapkan nama yang akan diusulkan ke Prabowo.

"Itu kewenangan ketua umum (nama-nama yang akan ditugaskan dari PKB)," ujar dia.

1. PKB baru menitipkan delapan agenda perubahan

Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda sebut partainya belum membahas rencana revisi UU MD3. (IDN Times/Amir Faisol)

Huda mengatakan, PKB saat ini belum mau bicara jatah menteri untuk kabinet nanti. Namun yang terpenting, kata dia, PKB sudah menyerahkan delapan agenda perubahan supaya dijalankan Prabowo Subianto di pemerintahan yang akan datang.

Tak hanya kepada Prabowo, delapan agenda perubahan itu juga akan diamanatkan kepada seluruh bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB. 

"Fase kita adalah fase menitipkan delapan agenda perubahan itu," ujar dia.

2. Cak Imin bakal diskusikan food estate ke Prabowo

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka pendaftaran bakal calon kepala daerah. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku masih ingin berdiskusi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto tentang food estate. Cak Imin kerap mengkritisi isu food estate selama Pilpres 2024.

Program food estate merupakan proyek mercusuar di bawah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pimpinan Prabowo Subianto. 

Keberadaannya pun banyak menuai kritik dari kalangan aktivis lingkungan, termasuk oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar selama masa kampanye Pilpres 2024 lalu.

Cak Imin mengatakan, keberadaan food estate di Kalimantan memang harus diperdebatkan dengan pemerintah agar dievaluasi.

"Kita akan ajak (Prabowo Subianto) berdebat. Food estate itu memang harus didiskusikan,” ujar Cak Imin.

3. Menjaga lingkungan hidup harus jadi visi utama

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat jumpa pers terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Cak Imin mengklaim, Prabowo Subianto telah menyetujui adanya perubahan menyeluruh di pemerintahan akan datang. Perubahan itu tak hanya terbatas dalam hal kepemimpinan.

Menurut dia, perubahan yang diinginkan adalah adanya kemampuan daya tahan pemerintahan dalam menjawab tantangan ekonomi, sosial, dan budaya.

“Kalau gak ada perubahan, saya kira, kolaps yang ada. Perubahan-perubahan, strategi pembangunan itu untuk mengantisipasi bisnis global, tuntutan masyarakat,” kata dia.

“Saya juga baca statemen Pak Prabowo beberapa hari lalu, ya, gak ada pilihan memang, ada sesuatu yang harus diubah, kalau gak, berat,” ucap dia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Amir Faisol
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us