Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PKB Tutup Kajian Kitab Arrisalah Karya Hasyim Asya'ari

Ketua Dewan Syura PKB KH Ma'ruf Amin membuka kajian kitab Arrisalah. (dok. Humas PKB)
Intinya sih...
  • DPP PKB mengakhiri kajian kitab Arrisalah Jami'atul Maqasid karya KH Hasyim Asy'ari
  • Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar berharap agar PKB senantiasa berkomitmen dalam menggelorakan akidah ahlussunnah wal jamaah
  • Ketua DPP PKB KH Yusuf Chudlori bersyukur kajian rutin PKB atas karya-karya Hasyim Asy'ari berjalan dengan lancar selama digelar pada bulan Ramadan

Jakarta, IDN Times - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakhiri kajian kitab Arrisalah Jami'atul Maqasid karya KH Hasyim Asy'ari. Kajian ditutup mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap, PKB senantiasa berkomitmen dalam menggelorakan akidah ahlussunnah wal jamaah.

"Semoga dengan kegiatan setiap tahun membalah kitab karya Hadratusyeikh KH Hasyim Asy'ari spirit perjuangan kita semua bertambah, spirit PKB untuk terus mengelorakan akidah ahlussunnah wal jamaah annahdiyah di bumi yang kita cintai," kata Cak Imin, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

1. Kajian bitab Arrisalah diharapkan membawa berkah

Ketua Dewan Syura PKB KH Ma'ruf Amin membuka kajian kitab Arrisalah. (dok. Humas PKB)

Sementara itu, Ketua DPP PKB KH Yusuf Chudlori bersyukur kajian rutin PKB atas karya-karya Hasyim Asy'ari berjalan dengan lancar selama digelar pada bulan Ramadan. 

Ia secara khusus berterimakasih kepada para narasumber yang telah memandu kajian kitab tersebut.

"Kami selaku yang diamanahi oleh DPP pertama tentu mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang telah meluangkan waktunya membalah kitab Jamiatul Maqasid karya mbah Hasyim," kata dia.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah itu berharap kajian kitab karya HasyimnAsy'ari bisa menambah keberkahan serta semangat juang setiap kader PKB. 

"Dan tentu semoga kita diakui menjadi santri Hadratussyeikh Mbah Hasyim Asy'ari," katanya.

2. Lima makna tasawuf

Ketua Dewan Syura PKB KH Ma'ruf Amin membuka kajian kitab Arrisalah. (dok. Humas PKB)

Pada kesempatan itu, Said Aqil mengkaji pasal ketujuh dari kitab Arrisalah Jami'atul Maqasid yang membahas tasawuf. Dalam penjelasannya, tasawuf bukanlah akhlakul karimah.

"Akhlakul karimah penting, tapi bukan tasawuf. Hormat tamu, hormat tetangga itu akhlakul karimah, tapi bukan tasawuf. Tasawuf juga bukan ilmu hikmah. Orang dipedang tidak mempan, orang bisa menghilang, orang paham bahasa binatang itu bukan tasawuf," ujarnya.

Said lantas menjelaskan makna tasawuf sebagaimana dijelaskan oleh para ulama, yakni ilmu untuk menata hati agar meraih maqom atau posisi dan kondisi yang diridai Allah SWT.

Menurut Said Aqil, Hasyim Asy'ari memaparkan lima jalan sufi dalam kitab tersebut. Pertama, bertakwa kepada Allah SWT di manapun berada. Kedua, selalu berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad SAW. Ketiga, berpaling dari makhluk, baik ketika dipuji atau saat dibenci.

3. Hakikatnya taqwa adalah wara'

Ketua Dewan Syura PKB KH Ma'ruf Amin membuka kajian kitab Arrisalah. (dok. Humas PKB)

Keempat, lanjut Said Aqil, menerima setiap rahmat dan nikmat yang Allah SWT berikan. Kelima, selalu mengembalikan apapun kepada Allah, baik yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan.

"Maka hakikatnya takwa, dawuh Mbah Hasyim, adalah wara', yaitu selektif, istikamah, konsisten, menjaga sunnah serta akhlakul karimah," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us