Polisi Belum Terima Surat Pemberitahuan tentang Rencana Reuni PA 212

Jakarta, IDN Times - Persaudaraan Alumni (PA) 212 rencananya akan menggelar reuni akbar ke-3 di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2019. Terkait hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyatakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa Polri belum menerima surat pemberitahuan acara tersebut.
''Dalam menyampaikan demonstrasi, unjuk rasa itu ada aturannya. Yang terpenting nanti kalau sudah ada pemberitahuan, nanti akan dianalisis dulu sama intelijen, baru nanti muncul pengamanan berapa jumlahnya," katanya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).
1. PA 212 mengklaim telah mendapat surat izin

Sebelumnya, Ketua Umum PA 212 Slamet Ma’arif mengatakan bahwa panitia reuni telah mengantongi izin Pemda DKI Jakarta dan kepolisian.
“Rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Sudah kita dapatkan, dari Polres Jakarta Pusat juga sudah kita terima sehingga alhamdulillah soal perizinan tidak mengalami hambatan yang berarti," kata Slamet di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11) kemarin.
Acara akan dimulai pada pukul 03.00 WIB diawali dengan salat tahajud, dilanjut salat subuh, dan pembacaan maulid Nabi Muhammad.
“Insyaallah acara akan kami akhiri pada pagi hari,” imbuhnya.
2. Yusuf Martak menyerukan agar umat Islam mendoakan kepulangan Rizieq Shihab

Sementara itu, Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak, menyerukan agar umat Islam ikut memutihkan Monas dan berdoa.
"Untuk keselamatan kepulangan Imam besar kita Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air tercinta," katanya.
3. PA 212 menargetkan satu juta massa hadir

Penanggung jawab acara, Ahmad Shobri, mengatakanbahwa pihaknya menargetkan massa hadir hingga satu juta orang. Panitia juga memastikan ada ribuan orang yang akan mengamankan acara itu.
"3000 laskar dari berbagai ormas kita kerahkan,” ujarnya.