Polisi Buru Sopir Truk Kontainer yang Kecelakaan di GT Ciawi 2 Bogor

- CCTV jadi kunci untuk lacak arah dugaan kaburnya sopir
- Truk kontainer alami rem blong dan terguling usai tabrak gardu
- Tiga gardu rusak, transaksi dialihkan untuk kurangi antrean
Bogor, IDN Times – Kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 pada Kamis (4/9/2025) dini hari, masih menyisakan misteri. Truk kontainer bermuatan kaporit yang mengalami rem blong dan menabrak gardu tol, diduga ditinggalkan sopirnya yang langsung kabur setelah kejadian.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini, termasuk mencari keberadaan sopir truk yang hingga kini belum ditemukan.
Belum ada informasi yang jelas, apakah sopir truk sempat berinteraksi dengan petugas atau saksi lain sebelumnya. Yudiono menyebut sopir tidak berada di lokasi saat petugas tiba.
“Nanti didalami. Karena di lokasi gak ada saat kejadian,” ujar dia kepada IDN Times, Kamis.
Petugas masih akan menelusuri jejak sopir truk kontainer, termasuk lewat pemeriksaan saksi di sekitar lokasi kecelakaan.
1. CCTV jadi kunci untuk lacak arah dugaan kaburnya sopir

Saat ini, kepolisian masih menunggu rekaman CCTV untuk mengetahui kaburnya sopir truk kontainer setelah kecelakaan terjadi.
“Belum, CCTV-nya masih nunggu,” kata Yudiono.
Dugaan mengenai sopir kabur sesaat setelah kecelakaan, kata Yudiono, perlu pendalam saksi-saksi dan rekaman visual yang bisa membantu penyelidikan.
2. Truk kontainer alami rem blong dan terguling usai tabrak gardu

Kecelakaan truk kontainer terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Truk kontainer bernomor polisi B 9647 UEL datang dari arah Ciawi menuju Jakarta, dan diduga mengalami rem blong sesaat sebelum masuk GT Ciawi 2.
Truk menabrak beton pelindung gardu, lalu terdorong hingga mengenai truk light Isuzu Colt Diesel yang sedang transaksi.
“Kendaraan tersebut posisinya terbalik, dan ini sedang koordinasi untuk segera terevakuasi,” kata Yudiono.
Evakuasi truk kontainer sempat memakan waktu, karena posisi kendaraan besar terguling dan membawa muatan yang berat.
3. Tiga gardu rusak, transaksi dialihkan untuk kurangi antrean

Akibat benturan keras, tiga gardu di GT Ciawi 2 mengalami kerusakan. Jasa Marga selaku pengelola ruas Tol Jagorawi melakukan sejumlah langkah untuk mengurai antrean kendaraan.
“Kami mengoptimalkan penggunaan tiga unit mobile reader dan bantuan tapping oleh petugas di lokasi,” kata Senior Manager Representative Office 1 JMT, Alvin Andituahta Singarimbun.
Sementara, satu orang petugas tol mengalami luka ringan dan sudah kembali ke rumah, setelah mendapat perawatan di RS Ciawi.