Polisi Larang Kelompok Buruh yang Kritik Prabowo Masuk Monas

Jakarta, IDN Times - Sejumlah buruh yang ingin merayakan Hari Buruh di Monas dilarang masuk oleh polisi. Alasannya, mereka membawa sejumlah tuntutan kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Polisi kan bilang hari ini harus steril dari aksi, harus steril dari tuntutan. Nah, kita bawa tuntutan, kita aksi, nah itu enggak boleh," ucap Sekretaris Federasi Serikat Buruh Militan (Sebumi), Ilham Jimbo, Kamis (1/5/2025).
Dia juga menilai, larangan tersebut karena rombongan buruh ini mempunyai pendapat yang bersebrangan dengan para buruh yang merayakan Hari Buruh di depan panggung bersama Presiden Prabowo.
"Ini kan Hari Buruh pertama di pemerintahan Prabowo, ya. Nah, mungkin karena kami berbeda dengan yang di dalam, kami mendapat batasan-batasan hari ini. Tadi pagi baru mulai aksi, kemudian diminta untuk berhenti," ujarnya.