Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Paling Banyak Dilaporkan Melanggar HAM sepanjang 2021

Ahmad Taufan Damanik dan Mochammad Choirul Anam, Komisioner Komnas HAM. (dok. Komnas HAM)

Jakarta, IDN Times - Komnas HAM telah menerima 2.721 laporan dugaan pelanggaran hak asasi manusia sepanjang 2021 baik di kantor pusat maupun daerah. Dari jumlah tersebut, Kepolisian RI (Polri) menjadi lembaga yang paling banyak diadukan ke Komnas HAM.

"Pihak yang paling banyak diadukan adalah kepolisian dengan 661 laporan," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Selasa (28/12/2021).

1. Komnas HAM juga terima banyak laporan pelanggaran HAM di korporasi swasta

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Selain Kepolisian RI, Komnas HAM menyebut ada sejumlah lembaga lain yang banyak dilaporkan dalam dugaan pelanggar HAM. Ada korporasi swasta sebanyak 379 aduan, pemerintah pusat (236 aduan), pemerintah daerah (229), lembaga peradilan (132), kejaksaan (84), dan TNI.

"Sedangkan klasifikasi hak yang paling banyak diadukan adalah hak atas kesejahteraan (945), hak memperoleh keadilan, dan hak atas rasa aman (162)," ujarnya.

2. Laporan terbanyak berasal dari DKI Jakarta

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Ahmad Taufan Damanik menyebut pelaporan yang diterima dari  berbagai daerah. Komnas HAM mencatat laporan terbanyak berasal dari daerah DKI Jakarta dengan 368 laporan.

Selain DKI Jakarta, ada daerah lain yang juga banyak menerima laporan. Laporan terbanyak selain Jakarta, antara lain Jawa Barat (286 laporan), Sumatera Utara (228), Jawa Timur (218), dan Sulawesi Selatan (127).

3. Ada 2.516 laporan dugaan pelanggaran HAM yang diterima kantor pusat Komnas HAM

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik yang memberikan keterangan pers di kantor Komnas HAM (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dari 2.721 pengaduan yang diterima, sebanyak 2.516 laporan diterima oleh kantor pusat Komnas HAM sedangkan 205 sisanya berasal dari kantor perwakilan wilayah. Adapun wilayah yang dimaksud antara lain Papua, Sulteng, Aceh, Kalbar, Sumbar, dan Maluku.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us