Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Tangkap 2 WNA Iran soal Kasus Laboratorium Masak Sabu

Bareskrim ungkap jaringan narcotics kitchen lab Iranian. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Bareskrim Polri menetapkan dua warga negara asing (WNA) asal Iran jadi tersangka terkait kasus laboratorium masak sabu (narcotics kitchen lab) di Apartemen Cassa Grande Residance, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel).

Karo Penmas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, mengatakan kelompok narkotika tersebut terafiliasi dengan jaringan Narcotics Kitchen Lab Iranian jaringan Indonesia-Jerman.

"Dari pengungkapan ini ditangkap dua tersangka, yang merupakan warga negara asing dari Iran atas nama MHD dan atas nama AK," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (11/11/2022).

1. Satu tersangka berinisial S buron

Bareskrim ungkap jaringan narcotics kitchen lab Iranian. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol. Jayadi, mengatakan dalam kasus tersebut pihaknya juga menetapkan seorang buron berinisial S.

Menurut Jayadi, DPO tersebut merupakan WNA asal Iran.

"Salah satu tersangka yang saat ini masih kita cari dan kita tetapkan sebagai DPO karena dia sebagai pengendali posisi, di mana dan seterusnya masih pendalaman tim penyidik kami dengan teman dari Bea Cukai," ujar Jayadi.

2. Bareskrim sita 9,3 kilogram sabu

Bareskrim ungkap jaringan narcotics kitchen lab Iranian. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam kasus ini, penyidik juga menyita 9,3 kilogram sabu. Rinciannya adalah dari tersangka AK sabu siap edar sebanyak 5,3 kilogram dan dari MHD disita 4 kilogram sabu bubuk.

Selain itu, Bareskrim juga menyita sejumlah barang bukti lain, yaitu satu unit HP dan paspor dari tersangka MHD. Kemudian, dua HP dan alat produksi sabu dari tersangka AK.

3. Sabu diselundupkan melalui keramik

Bareskrim ungkap jaringan narcotics kitchen lab Iranian. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jayadi menambahkan, para tersangka melakukan penyelundupan narkoba jenis sabu melalui perabotan keramik.

"Modus operandinya mereka menyelundupkan barang bukti dengan menyembunyikan barang bukti jenis sabu itu di dalam atau di sela-sela contoh keramik seperti yang rekan saksikan ini, di bawahnya itu diselipkan narkotika jenis sabu," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us