Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Tewas Ditembak di Maluku Tengah Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Penjagaan ketat di gedung DPR RI saat massa berhasil menjebol pagar gedung DPR. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Bripka Husni Abdullah diberikan kenaikan pangkat menjadi Aipda Anumerta oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
  • Keluarga korban diberikan kemudahan mendaftar menjadi anggota polisi dan mendapatkan santunan dari Polri.
  • Aipda Anumerta Husni Abdullah tewas saat melerai bentrokan antarwarga di Maluku Tengah, yang juga menyebabkan sejumlah rumah warga terbakar.

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Kanit Intel Polsek Wahai, Bripka Husni Abdullah. Bripka Husni tewas karena ditembak di Maluku Tengah.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminullah mengatakan, Bripka Husni menerima kenaikan pangkat menjadi Aipda Anumerta.

"Untuk penghargaan diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," kata Areis saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).

1. Keluarga korban diberi kemudahan mendaftar anggota Polri

ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selain itu, keluarga korban diberikan kemudahan mendaftar menjadi anggota polisi. Polri juga memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Kemarin kan sempat Bapak Kapolda (Irjen Eddy Sumitro Tambunan, Bapak Gubernur (Maluku Hendrik Lewerissa), dan Bapak Pangdam itu mendatangi rumah duka bersama sama saya juga. Jadi mendatangi rumah duka untuk memberikan santunan," ungkapnya.

2. Aipda Husni tewas akibat melerai bentrokan

Pressa rilis pelaku tawuran pelajar di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sebelumnya, Aipda Anumerta Husni Abdullah tewas saat melerai bentrokan antarwarga di Kabupaten Maluku Tengah, Kamis 3 April 2025. Selain menewaskan Husni, bentrokan itu juga membuat sejumlah rumah warga terbakar.

Bentrokan ini melibatkan sejumlah warga Desa Sawai dan Desa Rumah Olat Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Dalam video amatir yang diterima, warga menggunakan senjata tajam dalam bentrokan ini.

3. Polisi belum menemukan pelaku penembakan

Ilustrasi pidana. (IDN Times/Sukma Shakti)

Sejumlah anggota TNI dan anggota Polsek Wahai, berusaha menghalau warga yang terlibat bentrokan ini. Namun aparat kewalahan mengatasi bentrokan ini karena jumlah warga lebih banyak.

Bupati Maluku Tengah Awat Amir Zulkarnain langsung mendatangi warga Desa Sawai, dan berdialog dengan para tokoh agama. Ia meminta warga menahan diri dan tidak terprovokasi.

Sementara itu, kasus masih dalam penyelidikan Kepolisian. Hingga saat ini, polisi belum menemukan pelaku penembak Husni.

"Sementara belum (teridentifikasi), masih manggil saksi-saksi dulu. Kami sudah memanggil beberapa orang untuk diambil keterangannya," ujar Areis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us