Polres Depok Tangkap 38 Remaja Akan Tawuran, Ada yang Positif Narkoba
Depok, IDN Times - Polres Metro Depok bersama Polda Metro Jaya telah mengamankan 38 remaja yang akan tawuran. Bahkan, setelah diperiksa, sejumlah remaja positif mengonsumsi narkoba sehingga diamankan Polres Metro Depok.
Kasat Binmas Polres Metro Depok, AKBP Markuat, mengatakan Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok bersama Polda Metro Jaya, mendeteksi adanya kumpulan remaja menggunakan sepeda motor. Petugas gabungan akhirnya mengamankan kelompok remaja di wilayah Cibubur yang berbatasan antara Depok dengan Jakarta.
“Kebetulan ada 38 orang ini yang kita amankan, mereka kumpul-kumpul,” ujar Markuat, Jumat (5/4/2024).
1. Lima remaja positif konsumsi narkoba
Polres Metro Depok menduga kelompok remaja akan melakukan tawuran meskipun mereka beralasan ingin melakukan kegiatan sahur on the road. Usai pemeriksaan, polisi menemukan sejumlah spanduk, slayer, minuman beralkohol, dan kembang api.
“Selain itu, ada lima remaja yang positif menggunakan narkoba,” jelas Markuat.
Polres Metro Depok melaksanakan pemeriksaan tes urine terkait dugaan penggunaan narkoba. Lima remaja yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba dilakukan pemeriksaan sementara, untuk mengungkap penyalahgunaan narkoba.
“Pemeriksaan lebih lanjut berkenaan yang bersangkutan ditemukan positif menggunakan narkoba,” terang Markuat.
2. Kelompok remaja ditangkap berasal dari wilayah Jakarta
Markuat mengungkapkan, wilayah perbatasan Kota Depok dengan Jakarta kerap digunakan sebagai titik perkumpulan remaja. Hal itu diperkuat dari keterangan mereka yang tertangkap, sebagian besar berdomisili di wilayah Jakarta Timur.
“Sebagian besar dari mereka tinggal di Jakarta Timur, yang lebih banyakan lagi di wilayah Rawamangun,” ungkapnya.
3. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti
Polres Metro Depok menindak tegas dengan menyita barang bukti berupa minuman beralkohol, flare, dan sejumlah bendera dalam penangkapan puluhan remaja yang diduga kuat hendak tawuran ini. Polisi juga mengamankan 15 unit sepeda motor yang digunakan mereka.
“Kami melakukan penilangan terhadap kendaraan yang digunakan,” tutup Markuat.
